PENGEMBANGAN ALAT LATIHAN DRILL BULUTANGKIS
PENGEMBANGAN ALAT LATIHAN DRILL BULUTANGKIS
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpor.v11i1.67174Keywords:
Alat Latihan, Pukulan, BulutangkisAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat latihan drill bulutangkis, mengetahui kelayakan alat latihan drill bulutangkis sebagai sarana latihan untuk meningkatkan keterampilan teknik dasar servise, netting, lob, smash dan footwork pada permainan bulutangkis atlit di PB garuda muda. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan dengan mengikuti model pengembangan Sugiono yang diadaptasi dari model Borg and Gall yaitu tahap Potensi Masalah, Pengumpulan Data, Desain Produk, Validasi, Revisi Desain, Uji Kelompok Kecil, Revisi, Uji Kelompok Besar, Revisi Produk Final. Pada penelitian ini hanya dilaksanakan hingga tahap Revisi Produk Final. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kelayakan alat drill bulutangkis berdasarkan penilaian : 1) Ahli Biomekanika diperoleh rata-rata skor 72% dengan kriteria layak, 2) Ahli Media diperoleh rata-rata skor 70% dengan kriteria layak, 3) Ahli Materi diperoleh skor 73% dengan kriteria layak, 4) Penilaian atlit dalam uji kelompok kecil diperoleh 88% dengan kriteria sangat setuju, 5) Penilaian atlit dalam uji kelompok besar diperoleh rata-rata skor 95% dengan kriteria sangat setuju. Dengan demikian alat latihan drill bulutangkis yang dikembangkan sangat layak digunakan sebagai alat latihan bulutangkis.References
Aini, N., Nasultion, N. S., & Sulmarsono, R. N. (2023). Pengaruh metode drill terhadap hasil servis panjang bulutangkis. Jurnal Porkes, 6(2), 355–369. https://doi.org/10.29408/porkes.v6i2.18273
Aini, N., Nasultion, N. S., & Sulmarsono, R. N. (2023). Pengaruh metode drill terhadap hasil servis panjang bulutangkis. Jurnal Porkes, 6(2), 355–369. https://doi.org/10.29408/porkes.v6i2.18273
Aprianova, F., & Hariadi, I. (2016). Metode drill untuk meningkatkan teknik dasar menggiring bola (dribbling) dalam permainan sepakbola pada siswa Sekolah Sepakbola Putra Zodiac Kabupaten Bojonegoro usia 13-15 tahun. Indonesia Performance Journal, 1(1), 63–74.
Aprianova, F., & Hariadi, I. (2016). Metode drill untuk meningkatkan teknik dasar menggiring bola (dribbling) dalam permainan sepakbola pada siswa Sekolah Sepakbola Putra Zodiac Kabupaten Bojonegoro usia 13–15 tahun. Indonesia Performance Journal, 1(1), 63–74.
Barasa, H. R., A, P., & Adrizal, Mohd. (2024). Pengembangan pelontar shuttlecock sebagai alat latihan netting. Jurnal Cerdas Sifa Pendidikan, 13(2), 104–116. https://doi.org/10.22437/csp.v13i2.32372
Barasa, H. R., A, P., & Adrizal, Mohd. (2024). Pengembangan pelontar shuttlecock sebagai alat latihan netting. Jurnal Cerdas Sifa Pendidikan, 13(2), 104–116. https://doi.org/10.22437/csp.v13i2.32372
Bartlett, R. (2007). Introduction to sports biomechanics: Analysing human movement patterns. Routledge.
Bompa, T. O., & Haff, G. G. (2009). Periodization: Theory and methodology of training (5th ed.). Human Kinetics.
Chen, Y., Zhao, X., & Liu, J. (2021). The impact of sensor-based training on badminton performance. Sports Engineering, 24(2), 145–160.
CNN Indonesia. (2023). Bagaimana teknologi AI membantu atlet bulutangkis Indonesia? https://www.cnnindonesia.com
DetikSport. (2022). Teknologi latihan atlet bulutangkis di Indonesia: Apa yang baru? https://sport.detik.com
Edel, A., Weis, J.-L., Ferrauti, A., & Wiewelhove, T. (2023). Training drills in high performance badminton—Effects of interval duration on internal and external loads. Frontiers in Physiology, 14, Article 1189688. https://doi.org/10.3389/fphys.2023.1189688
Faruq, M. M. (2008). Meningkatkan kebugaran tubuh melalui permainan dan olahraga sepak bola. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Fattahudin, M. A., Januarto, O. B., & Fitriady, G. (2022). Upaya meningkatkan keterampilan pukulan forehand smash bulutangkis dengan menggunakan model variasi latihan untuk atlet usia 12–16 tahun. Sport Science and Health, 2(3), 182–194. https://doi.org/10.17977/um062v2i32020p182-194
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). (2021). Guidelines for high-performance training in badminton. Badminton World Federation.
Fitts, P. M., & Posner, M. I. (1967). Human performance. Brooks/Cole.
Harsono. (2018). Coaching dan aspek-aspek psikologi dalam olahraga. PT Remaja Rosdakarya.
Iyakrus, I., Ramadhan, A., Bayu, W. I., & Sari, N. M. (2023). Efektivitas penggunaan pitcher machine dalam meningkatkan keterampilan smash bulutangkis. Jambura Health and Sport Journal, 5(1), 1–6. https://doi.org/10.37311/jhsj.v5i1.17759
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. (2020). Laporan perkembangan teknologi dalam olahraga nasional. Kemenpora RI.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). (2021). Pedoman latihan fisik dan teknik untuk atlet bulutangkis. KONI Pusat.
Kompas. (2023). Bulutangkis dan teknologi: Inovasi dalam latihan atlet nasional. https://www.kompas.com
Lin, C. C., & Yang, J. H. (2020). Development of a footwork training device for badminton players. Journal of Sports Engineering and Technology, 14(4), 300–318.
Magill, R. A. (2007). Motor learning and control: Concepts and applications (9th ed.). McGraw-Hill.
Manurizal, L. (2023). Pengaruh latihan drill terhadap ketepatan smash bulutangkis siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Rambah Samo. Journal of Sport Education and Training, 4(1), 25–29.
Mustofa, I., Junaidi, S., & Himawanto, W. (2022). Pengembangan alat bantu latihan pelontar bola voli dalam melakukan drill defensive. Jendela Olahraga, 7(2), 95–106. https://doi.org/10.26877/jo.v7i2.11311
Nakamura, T., & Saito, K. (2019). Smart training tools for enhancing badminton performance. Asian Journal of Sports Science, 13(2), 67–82.
Oktanansa, R., Sukendro, & Mardian, R. (2022). Pengaruh latihan ladder drill terhadap peningkatan kelincahan pada atlet bulutangkis PB UNJA usia 9–13 tahun. Jurnal Cerdas Sifa Pendidikan, 11(2), 88–96.
Olympic Channel. (2023). How technology is changing badminton training. https://www.olympicchannel.com
PB Djarum. (2022). Penggunaan teknologi dalam latihan atlet bulutangkis Indonesia. Konferensi Nasional Keolahragaan 2022, Jakarta.
Pelatnas Cipayung. (2021). Strategi latihan berbasis teknologi dalam bulutangkis. Laporan Internal Pelatnas PBSI.
Ramadhan, F., & Putra, A. (2022). Analisis perkembangan teknologi dalam latihan olahraga di Indonesia. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 11(3), 189–203.
Reilly, T., & Williams, A. M. (2003). Science and soccer (2nd ed.). Routledge.
Republika. (2022). PBSI terapkan latihan berbasis data untuk meningkatkan performa atlet. https://www.republika.co.id
Sagala, S. (2014). Konsep dan makna pembelajaran untuk membantu memecahkan problematika belajar dan mengajar. Alfabeta.
Santoso, D. (2021). Penggunaan alat latihan berbasis teknologi dalam bulutangkis. Jurnal Keolahragaan Indonesia, 12(1), 45–57.
Schmidt, R. A., & Lee, T. D. (2011). Motor learning and performance: From principles to application (5th ed.). Human Kinetics.
SportTechie. (2022). The role of AI in modern badminton training. https://www.sporttechie.com
Subekti, R. (2020). Pengembangan model latihan teknik pukulan dengan alat drill otomatis. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 8(2), 112–130.
Sugiyanto. (2015). Metodologi latihan fisik dalam olahraga. Pustaka Pelajar.
Suharno. (2016). Latihan fisik dan penggunaannya dalam olahraga. Pustaka Pelajar.
Tan, Y. K., & Wong, P. L. (2020). The role of biomechanics in badminton skill development. Journal of Human Kinetics, 15(2), 98–115.
Tempo. (2023). Peran teknologi dalam latihan bulutangkis di Pelatnas. https://www.tempo.co
Wahyudi, T., & Nugroho, B. (2020). Evaluasi penggunaan alat latihan di klub bulutangkis Jawa Barat. Jurnal Sport Coaching, 7(1), 78–95.
Widiastuti, H. (2019). Perkembangan teknologi dalam latihan olahraga. Universitas Negeri Jakarta Press.
Widiastuti, H. (2021). Integrasi teknologi dalam pembinaan atlet bulutangkis di Indonesia. Jurnal Sport Science & Coaching, 9(1), 55–68. Badminton World Federation (BWF). (2023). Smart training tools for badminton players. https://www.bwfbadminton.com
Widodo, R. (2019). Efektivitas shuttlecock launcher dalam meningkatkan reaksi atlet bulutangkis. Jurnal Sains Olahraga, 10(2), 78–89.
World Badminton Federation. (2022). Advances in technology for training elite badminton players. Laporan Penelitian BWF.
Zhang, H., Li, X., & Wang, Y. (2022). AI-based shuttlecock launcher for professional badminton training. International Journal of Sports Science & Coaching, 17(3), 289–310
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pedagogik Olahraga is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.