PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PHBS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG PHBS DAN KEAKTIFAN SEBAGAI ANGGOTA TANGGAP BOCAH DI KECAMATAN SLEMAN
Abstract
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan modul dan meningkatkan pemahaman serta keaktifan anak sebagai anggota Tanggap Bocah (TABO) di Kecamatan Sleman. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Produk yang akan dihasilkan pada penelitian ini yaitu modul PHBS. Desain penelitian lanjutan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pre test post pest with control group design. Subyek dalam penelitian ini adalah anak-anak anggota TABO dengan jumlah 30 orang per kelompok. Dalam penelitian ini akan dibagi dalam dua kelompok, yaitu Kelompok A dan B. Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Pandowoharjo Kecamatan Sleman. Hasil dan Kesimpulan pada penelitian ini, yaitu Modul PHBS ini termasuk kategori sangat layak dengan nilai rata-rata 3, 36; Ada pengaruh pemberian modul PHBS terhadap tingkat pemahaman anggota TABO dengan sig α 0,000 dimana sebanyak 43% responden mengalami kenaikan tingkat pemahaman; Ada pengaruh pemberian modul PHBS terhadap tingkat keaktifan anggota TABO dengan sig α 0,000 dimana sebanyak 60% responden mengalami kenaikan tingkat keaktifan.
Kata Kunci: modul pembelajaran, PHBS, keaktifan, anggota tanggap bocah
Abstract: The purpose of this research is to produce a module and increase the understanding and activeness of children as members of the Boy Response (TABO) in Sleman District. This type of research is research and development (research and development). The research method used in this study to produce certain products and test the effectiveness of these products. The product that will be produced in this research is the PHBS module. The advanced research design used in this study was the pre test post pest with control group design. The subjects in this study were children of TABO members with a total of 30 people per group. In this study, it will be divided into two groups, namely Groups A and B. This study took place in Pandowoharjo Village, Sleman District. Results and Conclusions in this study, namely the PHBS Module is included in the very feasible category with an average value of 3, 36; There is an influence of giving PHBS module to the level of understanding of TABO members with sig α 0,000 where as many as 43% of respondents experienced an increase in the level of understanding; There is an effect of giving PHBS module to the level of activeness of TABO members with sig α 0,000 where as many as 60% of respondents experienced an increase in the level of activity.
Keywords: learning module, PHBS, activeness, child response members
Full Text:
PDFReferences
Badu, R. (2016). Pengembangan Model Pelatihan Permainan Tradisional Edukatif Berbasis Potensi Lokal Dalam Meningkatkan Kemampuan Dan Keterampilan Orang Tua Anak Usia Dini Di Paud Kota Gorontalo. Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
Bedrule-Grigoruta, M.V. and Rusu, M.L. (2014). "Considerations about E-Learning Tools for Adult Education," Procedia - Social and Behavioral Sciences, no. 142, p. 749–754
Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Ditjen P2PL). (2008). Modul:Pelatihan Bagi pelatih Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN-DBD) dengan Pendekatan Komunikasi Perubahan Perilaku (Communication For Behavioral Impact). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Ditjen P2PL). (2013). Informasi Pengendalian Penyakit dan Penyakit Lingkungan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Ditjen P2PL). (2015). Profil Pengendalian Penyakit dan Penyakit Lingkungan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Ditjen P2PL). (2016). Petunjuk Teknis Impelementasi PSN 3 M Plus dengan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Fatonah, S. (2009). Menumbuhkan Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence) Anak Dengan Mengenal Gaya Belajarnya Dalam Pembelajaran IPA SD. Jurnal Al‐ Bidayah, 1(2) 229‐245. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga
Muliawati, E. (2016). Hubungan Pendidikan dan Pelatihan Jumantik Dengan Keberhasilan Program PSN Di Kelurahan Tanah Kalikedinding Kota Surabaya. Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya, Surabaya : Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 1(2)
Muthmainah, Astuti, B., Savitri, A. (2016). Pengembangan Panduan Permainan untuk Mengoptimalkan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak 5(1)
Nugroho,W .(2016). Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajar Di SMK Negeri 1 Saptosari. Jurnal Electronics, Informatics, and Vocational Education (ELINVO), 1(2)
Nurwidi, R. (2016). Program Jumantik Cilik Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue Studi Kasus Jumantik Cilik Tanggap Bocah di Puskesmas Sleman Kabupaten Sleman. Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada
Sofwan A. et.al.(2010). Kontruksi Pengembangan Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka
Sudjana, N. (1995). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Sudjana, N. (2004). Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Sukesi, T.W., Sulistyawati, Asti, S. (2016). Efektivitas Kader Jumantik Cilik terhadap Kepadatan Populasi Aedes aegypti di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Jurnal Vektor Penyakit, 10 (2) 45–50
DOI: https://doi.org/10.24114/jtp.v12i2.15232
Article Metrics
Abstract view : 421 timesPDF - 381 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.