PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR MENGOLAH MAKANAN KONTINENTAL PROGRAM STUDI TATA BOGA
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui hasil belajar mengolah makanan kontinental antara siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran latihan lebih tinggi lebih unggul dari pada menggunakan strategi demonstrasi, (2) Mengetahui keunggulan hasil belajar mengolah makanan kontinental antara siswa yang memiliki efikasi diri tinggi lebih unggul dari pada yang memiliki efikasi diri rendah, dan (3) Mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan efikasi diri siswa dalam memberikan pengaruh terhadap hasil belajar mengolah makanan kontinental. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Tata Boga, sampel sebanyak 64. Metode eksperimental semu. Uji hipotesis dengan analisis varians (ANAVA), dan uji lanjut dengan uji-Tuckey. Hasil penelitian menunjukkan: (1). Hasil belajar mengolah makanan kontinental yang diajar dengan strategi latihan lebih tinggi dari pada yang diajar dengan strategi demonstrasi, (2) Hasil belajar mengolah makanan kontinental yang memiliki efikasi diri tinggi lebih tinggi dari yang memiliki efikasi diri rendah rendah, dan (3). Terdapat interaksi antara strategi mengajar latihan dan efikasi diri tinggi terhadap hasil belajar mengolah makanan kontinental lebih tinggi dari pada strategi mengajar demonstrasi dengan efikasi diri rendah. Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa yang memiliki efikasi diri tinggi lebih efektif di ajar dengan menggunakan strategi latihan, sedangkan siswa yang mempunyai efikasi diri rendah, lebih efektif diajar dengan menggunakan strategi demonstrasi.
Kata Kunci: strategi pembelajaran, latihan, demonstrasi, efikasi diri, mengolah makanan kontinental, tata boga
Abstract: This study aims to: (1) find out the results of learning to process continental food between students who are taught using a learning strategy of higher training is superior than using a demonstration strategy, (2) Knowing the advantages of learning outcomes in processing continental food among students who have efficacy high self is superior than those who have low self-efficacy, and (3) Knowing the interaction between learning strategies and student self-efficacy in influencing learning outcomes in processing continental food. The population of this study was all students of class XI Catering, a sample of 64. Quasi-experimental methods. Hypothesis testing with analysis of variance (ANAVA), and further testing with the Tuckey-test. The results showed: (1). The results of learning to process continental food taught with training strategies are higher than those taught with demonstration strategies, (2) The learning outcomes of processing continental food that have high self-efficacy are higher than those having low self-efficacy, and (3). There is an interaction between the strategy of teaching exercise and high self-efficacy towards learning outcomes in processing continental food is higher than the teaching strategy of demonstration with low self-efficacy. The results of data analysis show that students who have high self-efficacy are more effectively taught by using a strategy of training, while students who have low self-efficacy are more effectively taught by using a demonstration strategy.
Keywords: learning strategies, exercises, demonstrations, self-efficacy, processing continental food, catering
Full Text:
PDFReferences
Bandura, A. (1982). Self-Efficacy Mechanism in Human Agency. American Psychlogist. Vol.37.
Bryner, W. (1993). The Teacher Role, A Sosiological Analysis. British Manual of Sociology, NY: Appleton Century-Craft, Inc.
Dick, W. & Carey, L. (2005). The systematic Design of Instructional. New York: Longman.
Dimyati & Mujiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Gagne, R.M,. Brigs, L.J. (1979). Principles of Instructional Design, New York: Holt, Rinehart and Winston.
Gagne, R.M., Brigs, L.J. (1987). Instructional Technology Founations. Lawrence Erlbaum: New Jersey
Luthan, F., Stajkovic. (2006). Perilaku Organisasi, Yogyakarta: Andi.
Miarso, Y. (2007). Menyemaih Benih Teknologi Pendidikan, Jakarta: Kecana.
Romiszowsky, A.J. (1981). Designing Instructional System, New York: Nichol Publishing Company.
Sabri, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching. Ciputat. Quantum Teaching.
Sagala, S. (2007). Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sagala, Syaiful. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Seels, B.B. And Rita C. Richey. (1994). Instructional Technology, The Devitional and Domains of The Field, Washington DC: AECT
Silberman, M. (2009). Active Learning. Pustaka Insan Mandiri: Yogyakarta.
Sudjana. (1989). Metode Statistik. Bandung.: Tarsito
Sudjana. (2001). Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif, Bandung: Falah Production.
Sudjana. (2005). Metode Statistika, Bandung: Tarsito.
Syah, Muhibbin. (2011). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya.
DOI: https://doi.org/10.24114/jtp.v12i2.15235
Article Metrics
Abstract view : 421 timesPDF - 314 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.