PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA TERPADU
Abstract
"> Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran dan
kebiasaan belajar terhadap hasil belajar IPA terpadu. Metode yang digunakan adalah metode
quasi-eksperimental method yang dilaksanakan di SMP Swasta T.D. Pardede Foundation Kab.
Deli Serdang, dengan populasi seluruh siswa kelas VII, pada semester I (satu), dengan sampel
adalah siswa pada kelas VII-A, dan siswa pada kelas VII-D yang diambil secara cluster random
sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran
investigasi kelompok memiliki hasil belajar yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan siswa yang
diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori, Fh = 179.13 > Ft = 4,02 pada α = 0.05. Siswa
dengan kebiasaan belajar yang baik memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan
siswa yang memiliki kebiasaan belajar yang kurang baik (Fh = 4.68 > Ft = 4.02), ada interaksi
antara strategi pembelajaran dan kebiasaan belajar siswa terhadap hasil belajar biologi (Fh =
11.05 > Ft (4.02), α = 0.05). Uji lanjut dengan Uji scheffe menunjukkan bahwa siswa yang diajar
dengan strategi pembelajaran investigasi kelompok dengan kebiasaan belajar yang baik hasil
belajarnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran
ekspositori dengan kebiasaan belajar yang kurang baik.
Kata Kunci: strategi pembelajaran, kebiasaan belajar, ilmu pengetahuan alam terpadu
kebiasaan belajar terhadap hasil belajar IPA terpadu. Metode yang digunakan adalah metode
quasi-eksperimental method yang dilaksanakan di SMP Swasta T.D. Pardede Foundation Kab.
Deli Serdang, dengan populasi seluruh siswa kelas VII, pada semester I (satu), dengan sampel
adalah siswa pada kelas VII-A, dan siswa pada kelas VII-D yang diambil secara cluster random
sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran
investigasi kelompok memiliki hasil belajar yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan siswa yang
diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori, Fh = 179.13 > Ft = 4,02 pada α = 0.05. Siswa
dengan kebiasaan belajar yang baik memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan
siswa yang memiliki kebiasaan belajar yang kurang baik (Fh = 4.68 > Ft = 4.02), ada interaksi
antara strategi pembelajaran dan kebiasaan belajar siswa terhadap hasil belajar biologi (Fh =
11.05 > Ft (4.02), α = 0.05). Uji lanjut dengan Uji scheffe menunjukkan bahwa siswa yang diajar
dengan strategi pembelajaran investigasi kelompok dengan kebiasaan belajar yang baik hasil
belajarnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran
ekspositori dengan kebiasaan belajar yang kurang baik.
Kata Kunci: strategi pembelajaran, kebiasaan belajar, ilmu pengetahuan alam terpadu
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jtp.v8i1.3309
Article Metrics
Abstract view : 322 timesPDF - 579 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.