PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN INTELEGENSI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI
Abstract
> Abstrak: Penelitian ini bertujuan: (1) Perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang
menggunakan teknik jigsaw dan pembelajaran inside- outside- circle (2) Perbedaan antara hasil
belajar Biologi siswa yang memiliki intelegensi tinggi dengan siswa yang memiliki intelengensi
sedang. (3) Interaksi antara intelegensi siswa dengan teknik pembelajaran jigsaw dan
pembelajaran inside-outside-circle terhadap hasil belajar Biologi siswa. Penelitian ini
menggunakan metode eksperimental-semu dengan desain faktorial 2x2. Teknik analisis data pada
penelitian ini adalah teknik statistik deskriptif untuk menyajikan data dan dilanjutkan dengan
statistik inferensial dengan menggunakan ANAVA dua jalur dengan taraf signifikan α= 0,05 yang
dilanjutkan dengan uji Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan: (1) hasil belajar siswa yang
menggunakan teknik jigsaw dan pembelajaran inside-outside-circle Fhitung=8,885 > Ftabel=4,03;
(2) hasil belajar siswa yang memiliki tingkat Intelegensi Tinggi, lebih tinggi dari hasil belajar
siswa yang memiliki tingkat Intelegensi Sedang. Hal ini ditunjukkan dari hasil Fhitung=52,048 >
Ftabel=4,03; dan (3) terdapat interaksi antara Teknik pembelajaran dengan Tingkat Intelegensi
terhadap hasil belajar. Hal ini ditunjukkan dari hasil Fhitung=20,334 > Ftabel=4,03.
Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif, intelegensi, hasil belajar biologi
menggunakan teknik jigsaw dan pembelajaran inside- outside- circle (2) Perbedaan antara hasil
belajar Biologi siswa yang memiliki intelegensi tinggi dengan siswa yang memiliki intelengensi
sedang. (3) Interaksi antara intelegensi siswa dengan teknik pembelajaran jigsaw dan
pembelajaran inside-outside-circle terhadap hasil belajar Biologi siswa. Penelitian ini
menggunakan metode eksperimental-semu dengan desain faktorial 2x2. Teknik analisis data pada
penelitian ini adalah teknik statistik deskriptif untuk menyajikan data dan dilanjutkan dengan
statistik inferensial dengan menggunakan ANAVA dua jalur dengan taraf signifikan α= 0,05 yang
dilanjutkan dengan uji Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan: (1) hasil belajar siswa yang
menggunakan teknik jigsaw dan pembelajaran inside-outside-circle Fhitung=8,885 > Ftabel=4,03;
(2) hasil belajar siswa yang memiliki tingkat Intelegensi Tinggi, lebih tinggi dari hasil belajar
siswa yang memiliki tingkat Intelegensi Sedang. Hal ini ditunjukkan dari hasil Fhitung=52,048 >
Ftabel=4,03; dan (3) terdapat interaksi antara Teknik pembelajaran dengan Tingkat Intelegensi
terhadap hasil belajar. Hal ini ditunjukkan dari hasil Fhitung=20,334 > Ftabel=4,03.
Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif, intelegensi, hasil belajar biologi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jtp.v8i1.3311
Article Metrics
Abstract view : 294 timesPDF - 1218 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.