PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION DAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEARSIPAN DI SMK SWASTA ISTIQLAL DELITUA T.P 2017/2018
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar kearsipan siswa kelas X SMK Swasta Istiqlal Delitua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Explicit Instruction Dan Model Example Non Example Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kearsipan Di SMK Swasta Istiqlal Delitua Tahun Pembelajaran 2017/2018”.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Istiqlal Delitua, yang beralamat di jln. Stasiun No. 1 A Desa Suka Makmur Delitua Kecamatan Delitua, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Otomatisasi Komputer dan Perkantoran (OTKP) yang terdiri dari 2 kelas jumlah 72 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah total sampling sebagai kelas eksperimen 1 kelas X OTKP1 dan ekperimen 2 kelas X OTKP2. Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa berbentuk tes pilihan berganda sebanyak 20 soal. Test dilakukan sebanyak dua kali yaitu di awal (pretest) dan di akhir (posttest) penelitian. Sebelum test diberikan kepada sampel penelitian, maka test di uji coba terlebih dahulu sebanyak 20 soal. Hal ini dilakukan untuk menguji validitas, reliabilitas, daya pembeda soal dan tingkat kesukaran soal.
Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai rata-rata pretest siswa kelas X OTKP 136,11 dengan Standar Deviasi 14,447 dan nilai rata-rata postest siswa setelah menggunakan Model Pembelajaran Explicit Instruction = 78,19 dengan standar deviasi 11,841. Sedangkan nilai rata-rata pretest siswa kelas X OTKP 241,66 dengan Standar Deviasi 13,255 dan nilai rata-rata postest siswa setelah menggunakan model Example non Example = 68,58 dengan standar deviasi 13,275. Dari analisis data yang diperoleh bahwa hasil belajar berdistribusi normal (Lhitung< Ltabel) dan homogen Fhitung < Ftabel. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t dan diperoleh thitung > ttabel (3,263 > 1,668), yang berarti hipotesis diterima pada taraf signifikan 95% atau α = 0,05 dengan dk = n+n -2 = 70.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Hasil Belajar Siswa yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Explicit Instruction lebih tinggi dibandingkan Hasil Belajar Siswa yang diajarkan dengan Model Example non Example Pada mata pelajaran Kearsipan di kelas X OTKP SMK Swasta Istiqlal Delitua T.P 2017/2018.Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/judika.v10i3.36466
Article Metrics
Abstract view : 79 timesPDF - 92 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.