Toleransi Antarumat Beragama dalam Meningkatkan Persatuan Dan Kesatuan Bangsa di Desa Pasir Jaya

Ryan Prayogi, Rina Ari Rohmah

Abstract


The writing of this article aims to find out the basic values that form the basis of tolerance and tolerance forms among Muslims, Buddhists and Christians in Pasir Jaya Village, Rambah Hilir District, Rokan Hulu Regency. The Research Participants are the Village Head, Community Leaders, and Prominent Islamic, Christian and Buddhist leaders, Youth Chairperson, PKK Chairperson and Pasir Jaya Village Community. This research site was conducted in Pasir Jaya Village, Rambah Hilir District, Rokan Hulu Regency, Riau Province. Data collection techniques using observation, interviews, documentation and analyzed qualitatively through data analysis techniques using data reduction, data display and data verification. This study concludes that the basic values on which tolerance is formed between Muslims, Christians and Buddhists are normatively found in religious values and cultural values. Meanwhile, empirically include: human values related to help, nationalism values related to cooperation and mutual cooperation, historical values related to respect, and democratic values related to deliberation. While the form of tolerance is manifested in social interaction and cooperation which includes: (1) Cooperation in development, (2) Participation in weddings, (3) participating in events of death, (4) Attitudes of respect and respect for religious celebrations, and (5) ) Deliberation in village activities.

Keywords


Tolerance, Religious People, National Unity.

Full Text:

PDF

References


A’la, A. (2009). Agama Tanpa Penganut: Memudarnya Nilai-Nilai Moralitas dan Signifikansi Pengembangan Teologi Kritis.Yogyakarta: Kanisius.

Abdul, R. (2011). Persepsi Kelompok Syahadatain Terhadap Nilai- Nilai Toleransi Di Kabupaten Banyumas. Jurnal Analisa, 18 (2): 273-283.

Achmad. (2014). Pluralisme Dalam Problema, Jurnal Sosial Humaniora JSH, 7 (2): 189-204.

Ali, Daud et. all. (1989). Islam untuk Disiplin Ilmu Hukum Sosial dan Politik, Jakarta: Bulan Bintang.

Ali, Daud. (1986). Islam Untuk Disiplin Ilmu Hukum, Sosial dan Politik. Jakarta: CV.Wirabuana.

Asrori, M. (2009). Psikologi Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.

Astuti, S. (2017). Interaksi Masyarakat Multireligius Di Desa Tegalsari Belitang Ii Oku Timur Sumatera Selatan. Religi: Jurnal Studi Agama-agama, 13 (2): 235-258.

Budiasa, I. M. (2014). Memahami Nilai-Nilai Budaya Tradisi Dalam Lakon Seni Pertunjukan Bali: Sebagai Wahana Pendidikan Karakter Bangsa. Jurnal Aksara, 26 (2): 157-167.

Chaplin, J. P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Creswell, J. W. (1998). Reserach design qualitative & quantitative approaches. California: Sage Publications.

Danusaputro, M. (2003). Hukum Lingkungan Buku I: Umum. Bandung: Bina Citra.

Ghazali, A. M. (2016). Toleransi Beragama Dan Kerukunan Dalam Perspektif Islam, Religious: Jurnal Agama dan Lintas Budaya, 1 (1): 25-40.

Hamzah, T. (2011). Sosiologi Agama. Surabaya: Sunan Ampel Press.

Hasbi, R. (2011). Relevansi Al-Khilaf Al-Fiqhi Dan Toleransi (Analisis Toleransi Antar Umat Islam Dalam Fiqh), UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Jurnal Toleransi, 3 (1): 38-55.

Herman & Mohammad, R. (2018). Pembinaaan Toleransi Antar Umat Beragama Perspektif Pendidikan Agama Islam Bagi Remaja Kota Kendari. Al Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 13 (2): 224-239.

Ihsan, A. B. (2009). Menebar Toleransi Menyemai Harmoni (SBY dalam Wacana Perdamaian, Moderatisme, dan Keadilan). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ilmy, B. (2007). Pendidikan Agama Islam Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kelas XII. Jakarta: Grafindo Media Pratama.

Kaelan. (2009). Filsafat Pancasila “Pandangan Hidup Bangsa Indonesia”. Yogyakarta: Paradigma.

Latif, A. (2007). Pendidikan Berbasis Nilai Kemasyarakatan. In Pendidikan Berbasis Nilai Kemasyarakatan. Bandung: PT. Refika Aditama.

Miles & Huberman. (2007). Analisis data kualitatif buku sumber tentang metode-motode baru. Jakarta: Universitas Indoneisa Press.

Nasution, S. (1996). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: PT Tarsito.

Nazmudin. (2017). Kerukunan dan Toleransi Antar Umat Beragama dalam Membangun Keutuhan. Journal of Government and Civil Society. 1 (1) : 23-39.

Poerwadarminto, W. J. S. (2003). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Rehayati, R. (2009). Kerukunan Horizontal: Mengembangkan Potensi Positif dalam Beragama. Pekanbaru : Pusat Penelitian Kerukunan Umat Beragama. UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Jurnal Toleransi, 1 (1): 55-64.

Ridwan, N. K. (2002). Pluralisme Borjuis: Kritik atas Pluralisme Cak Nur. Yogyakarta: Galang Press.

Ritzer, G. (2012). Teori Sosiologi. Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rumapea, M.E., (2016), Kedewasaan Beragama Salah Satu Wujud Kerukunan Beragama, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 8 (1) (2016): 15-25

Sodikin, (2013). Hukum dan Hak Kebebasan Beragama, UIN Syarif Hidayatullah, Jurnal Cita Hukum, 1 (2): 175-186.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suharyanto, A., (2013). Peranan Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membina Sikap Toleransi Antar Siswa, JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political UMA), 2 (1): 192-203

Suparlan, P. (2008). Pembentukan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Thoha, A. M. (2005). Tren Pluralisme Agama. Jakarta : Prespektif.

Wahono, S. Wismoady. (2001). Pro-Eksistensi: Kumpulan Tulisan untuk Mengacu Kehidupan Bersama. Jakarta : PT BPK Gunung Mulia.

Yatim, Riyanto. (2002). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Penerbit SIC.

Yunus, M. (2017). Implementasi Nilai-Nilai Toleransi Beragama Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Pada SMP Negeri 1 Amparita Kec. Tellu Limpoe Kab. Sidrap), Al-Ishlah: Jurnal Studi Pendidikan, 15 (2): 167-187.

Zuhairi, M. (2007). Alquran Kitab Toleransi. Jakarta: Pustaka Oasis.




DOI: https://doi.org/10.24114/jupiis.v12i1.16209

Article Metrics

Abstract view : 1107 times
PDF - 531 times

DOI (PDF): https://doi.org/10.24114/jupiis.v12i1.16209.g13240

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License