Peran Guru dalam Menumbuhkembangkan Kesadaran Konstitusional di Daerah Tertinggal melalui Penghayatan Nilai-Nilai Luhur Pancasila

Fandi Setiawan

Abstract


The 1945 Constitution as the constitution of the Republic of Indonesia is the supreme law which serves as a guideline for lower laws and for state administrators and the wider community. The amendments to the 1945 Constitution were only limited to the achievement at the written constitution stage, not yet reached the living constitution stage. The constitution should begin to be implemented consistently and consistently. In fact, until now there is still a gap between the constitution on paper and the constitution in reality. The neglect and lack of understanding of the constitutional points still occur in real life including students in disadvantaged areas. To encourage the realization of students' understanding of constitutional awareness in the school, community, national and state environment, the Pancasila and Citizenship Education teachers can become parties who educate students to become children of the nation who have a culture of constitutional awareness through the appreciation of the noble values of Pancasila.

Keywords


Teacher, The Constitution, Students, Pancasila.

Full Text:

PDF

References


Asshiddiqie, J. (2008). Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta: PT. Buana Indah Populer.

Bennet, N. (2005). Teaching Through Play Teachers Thingking and Classroom Practice. (Terjemahan Nur Adi Trastria). USA: Open University Press. (Buku asli ditermahkan 1998).

Bria, M.E. (2018). Penguatan Semangat Nasionalisme di Daerah Perbatasan melalui Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10 (1): 38-43.

Damanik, F.H.S. (2014). Hakikat Pancasila dalam Membentuk Karakter Kebangsaan melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6 (2): 49-60.

Dharma, S. dan Rosnah Siregar (2014). Internalisasi Karakter melalui Model Project Citizen pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 6 (2) (2014): 132-137

Hendra, Indrawadi, J. & Montessori, M. (2019). Internalisasi Nilai Religius dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Daerah Tertinggal, JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial, 11 (1): 84-94.

Joyce, B & Well. (2009). Model-Model Pengajaran. Edisi 8. Terjemahan A. Fuwaid & A. Mirza. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kaelan, M.S dan Zubaidi, A. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Ctk. Pertama, Edisi Pertama, Paradigma.

Rahman, A. (2018). Konsep Dasar Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10 (1): 44-51.

Safitri, A. & Suharno. (2019). Menjadi Good Citizen melalui Pendidikan Kewarganegaraan di Era Globalisasi. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial, 11 (2): 382-395.

Setiawan, D. (2014). Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter melalui Penerapan Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6 (2): 61-72.

Suharyanto, A., (2013). Peranan Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membina Sikap Toleransi Antar Siswa, JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political UMA), 2 (1): 192-203

Suharyanto, A. (2017). Pemahaman Siswa Tentang Konsep Demokrasi Dalam Pendidikan Kewarganegaraan, dalam Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Tahun 2017 Vol. 1 No. 1 2017, Hal. 530-534

Sytra, N. Y. (2013). Desain Relasi Efektif Guru dan Murid. Yogyakarta: Banyubiru.

Tolak, T. (2018). Peneguhan Masyarakat Multikultural Indonesia melalui Aktualisasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10 (1): 21-30.

Winataputra. (2007). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wulandari, D.O & Hodriani (2019). Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mencegah Kenakalan Remaja di Sekolah. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS). 1 (3): 139-147.




DOI: https://doi.org/10.24114/jupiis.v12i1.16311

Article Metrics

Abstract view : 603 times
PDF - 400 times

DOI (PDF): https://doi.org/10.24114/jupiis.v12i1.16311.g13239

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License