RESPON AGAMA-AGAMA TERHADAP SPIRITUALISME
Abstract
Spritualisme adalah aliran filsafat yang mengutamakan kerohanian. Sedang spritualisme dari pandangan agama ditafsirkan dengan makna yang beragam oleh banyak orang. Namun spritualitas merupakan potensi manusia yang tidak mungkin hilang dalam kondisi dan situasi apapun. Spritualitas akan terus berkembang sejalan dengan kebutuhan manusia, yang berada di puncak rasionalitas, dan berada di sebuah “era” disebut globalisasi dan era postmodern.
Pada dasarnya, manusia adalah mahluk spritual karena selalu terdorong oleh kebutuhan untuk mengajukan pertanyaan “mendasar” atau “pokok”. Mengapa saya dilahirkan? Apakah makna hidup saya? Buat apa saya melanjutkan hidup saat lelah, depresi atau merasa terkalahkan? Kata spritualitas agama berarti berkenaan dengan mental (kesadaran), perasaan, moralitas dan nilai-nilai luhur lainnya yang bersumber dari ajaran agama. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan respon agama-agama, dikhususkan pada agama Kristen dan gama Islam terhadap spritualisme.DOI: https://doi.org/10.24114/jupiis.v5i1.473
Article Metrics
Abstract view : 2736 timesPDF - 346 times PDF () - 461 times
DOI (PDF): https://doi.org/10.24114/jupiis.v5i1.473.g277
DOI (PDF ()): https://doi.org/10.24114/jupiis.v5i1.473.g344
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License