Peran Kemasan Snack dalam Membangun Hubungan Emosional dengan Konsumen
Abstract
Kemasan disebut sebagai iklan yang terakhir yang dilihat sebelum konsumen memutuskan untuk membeli produk. Kemasan juga menjadi salah satu senjata komunikasi pemasaran untuk mengkomunikasikan identitas sebuah merek. Hal ini mendorong para produsen untuk merancang kemasan semenarik mungkin untuk mempengaruhi konsumen. Kemasan yang menarik adalah kemasan yang dapat membangun hubungan emosional dengan konsumen, sehingga perancangan kemasan saat ini bertumpu pada kreativitas dan inovasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat emosi apa yang dirasakan konsumen ketika melihat sebuah kemasan. Selain itu, struktur kemasan apa yang berperan dalam membangun emosi konsumen Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data indepth interview (wawancara mendalam). Kemasan snack yang menjadi objek penelitian adalah kemasan yang menjadi nominasi dalam Indonesia Best Consuming Packaging versi Majalah Mix Marketing Xtra. Adapun nominasinya adalah Lays, rasa Salmon Grilled, Kacang Mayasi, dan Veetoz rasa Keju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emosi tertarik (interest) yang ditandai dengan rasa ingin tahu(curiosity) merupakan hal yang muncul ketika informan melihat kemasan. Warna dan desain grafis merupakan salah satu struktur kemasan yang paling cepat dalam menarik perhatian konsumen sehingga mampu membangkitkan perasaan ingin tahu (curiosity) dan senang (happy) dalam diri informan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Calver. 2004. What is Packaging Design. Switzerland : RotoVision,
Danger, E.P. 1992. Memilih Warna Kemasan. Jakarta : PT. Pustaka Binaman Pressindo.
Duncan, T.2005. Advertising and IMC (2nd ed). New York : McGraw-Hill.
Gobé, M.2003. Emotional Branding : Paradigma Baru untuk Menghubungkan Merek dengan Pelanggan (Bayu Mahendra, penerjemah).Jakarta : Penerbit Erlangga
Hawkins, B. C. 2004. Consumer Behavior. America: McGrawHill
Klimchuck, M. R. & Krasovec, S. A. 2007. Desain Kemasan Perencanaan Merek Produk yang Berhasil Mulai dari Konsep sampai Penjualan (Bob Sabran, penerjemah). Jakarta : Penerbit Erlangga.
Lakoro, R. 2006. Studi Komunikasi Visual pada Kemasan makanan Ringan. Institut Teknologi Sepuluh November.
Mullins, J., Walker, Orville C., Boyd, Harper. Jr. 2008. Marketing Management : A Strategic Decision-Making Approach, (6th ed). New York: McGrawHill.
Palupi, D. H. 2009, November. Mengemas Desain Kemasan, Mix Marketing Xtra, 26-27.
Ritchie, J, & Lewis, J. 2003. Qualitative Research Practice : A Guide for Social Students and Researchers. Thousand Oaks : California Sage Publication.
Robertson, G.L.2010. Food Packaging and Shelf Life : A Practical Guide. America: CRC Press.
Shiffman, L. G., dan Leslie L. K.2007. Perilaku Konsumen (Drs. Zoelkifli Kasip, penerjemah) (7th ed). Jakarta : PT. Macanan Jaya Cemerlang.
Sunyoto, D. 2014. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: CAPS (Center of Academic Publishing Service)
DOI: https://doi.org/10.24114/jupiis.v8i1.5113
Article Metrics
Abstract view : 1050 timesPDF - 765 times
DOI (PDF): https://doi.org/10.24114/jupiis.v8i1.5113.g4532
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License