Peneguhan Masyarakat Multikultural Indonesia Melalui Aktualisasi Pendidikan Pancasila dan
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aly, A. (2005). “Pendidikan multikultural dalam tinjauan pedagogik”. Makalah dipresentasikan pada “Seminar Pendidikan Multikultural sebagai Seni Mengelola Keragaman”, yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial (PSB-PS) Universitas Muhammadiyah Surakarta, pada Sabtu, 8 Januari 2005.
Arif, D.B. (2008). ”Kompetensi Kewarganegaraan untuk Pengembangan Masyarakat Multikultural Indonesia”. Acta Civicus: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Vol. 1 (3). 19-25
Azra, A. (2006). Pancasila dan Identitas Nasional Indonesia: Perspektif Multikulturalisme”. Dalam Restorasi Pancasila: Mendamaikan politik identitas dan modernitas. Bogor: Brighten Press.
Bank, J.A. (1989). Multicultural education: Issues and perspectives. London: Allyn and Bacon Press.
Blum, L. A. (2001). “Antirasisme, Multikulturalisme, dan Komunitas Antar-Ras: Tiga Nilai yang Bersifat Mendidik bagi Sebuah Masyarakat Multikultural”. Dalam May, Larry, Shari Collins-Chobanian, and Kai Wong (Eds). Etika Terapan I: Sebuah pendekatan multikultural. Terjemahan oleh Sinta Carolina dan Dadang Rusbiantoro. Yogyakarta: PT Tiara Wacana.
Cogan, J. J., & Derricott, R. (1998). Citizenship for the 21st Century: An international perspective on education. London: Kogan Page.
Depdiknas. (2006). Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas.
Garcia, R. L. (1982). Teaching in a pluristic society: Concepts, models, strategies. New York: Harper & Row Publisher.
Goh, M. (2012). Teaching with cultural intelligence: developing multiculturally educated and globally engaged citizens. Asia Pacific Journal of Education, 32 (4), 395–415
Hefner, R.W. (2007). Politik multikulturalisme: Menggugat realitas kebangsaan. Terjemahan oleh Bernardus Hidayat dari judul asli “The Politics of Multiculturalism, Pluralism and Citizenship in Malaysia, Singapore, and Indonesia”. Yogyakarta: Kanisius.
Huerta, G.C. (2016). Barriers to the Implementation of Multicultural Education in a Secondary Teacher Preparation Program. The High School Journal, 82 (3) 150-164
Hidayatullah, M.F. (2011). “Pendidikan Karakter dan Pengembangan Metode Pembelajaran Nilai”. Bahan tayangan disampaikan dalam Pentaloka Doswar se-Jawa Tengah dan DIY di Dodik Bela Negara Resimen Kodam IV/Diponegoro Magelang, 12 April 2011.
Karsten, S. Kubow, P. Matrai, Z. & Pitiyanuwat, S. (2000). Challenges facing the 21st century citizen: Views of policy makers. In J. Cogan & R. Derricott (Eds.), Citizenship for the 21st century: An international perspective on education (pp. 109–130). London: Kogan Page.
Kubow, P. Grossman, D.L. & Ninomiya, A. (2000). Multidimensional citizenship: Educational policy for the 21st century. In J. Cogan & R. Derricott (Eds.), Citizenship for the 21st century: An international perspective on education (pp. 131–150). London: Kogan Page.
Rondli, W.S. (2014). Strategi pembelajaran PKn berbasis multikultural: Studi kasus di SMA Mataram Kota Semarang Jurnal Ilmiah Civic, IV (2): 4-5
Saha, L.J. (1997). International encyclopedia of sociology of education (Resources in Education Series). New York: Pergamon
Saifuddin, A.F. (2006). Reposisi Pandangan mengenai Pancasila: Dari Pluralisme ke Multikulturalisme. Dalam Restorasi Pancasila: Mendamaikan politik identitas dan modernitas. Bogor: Brighten Press.
Suharyanto, A., (2013). Peranan Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membina Sikap Toleransi Antar Siswa, Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 2 (1): 192-203
______________. (2015). Dilema Multikulturalisme Pada Masyarakat Multikultur Di Medan, Sumatera Utara. Jurnal Kewarganegaraan. 25 (2): 118-127
_____________., (2017), Pemahaman Siswa Tentang Konsep Demokrasi Dalam Pendidikan Kewarganegaraan, dalam Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Tahun 2017 Vol. 1 No. 1 2017, Hal. 530-534
Suparlan, P. (2005). Sukubangsa dan hubungan antar sukubangsa. Jakarta: Yayasan Pengembangan Kajian Ilmu Kepolisian.
Tilaar, H.A.R. (2004). Multikulturalisme: Tantangan-tantangan global masa depan dalam transformasi pendidikan nasional. Jakarta: Grasindo.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wang, J. Lin, E. Spalding, E. Odell, S. J. & Klecka, C. L. (2011). Understanding teacher education in an era of globalization. Journal of Teacher Education, 62 (2), 115–120.
Zed, M. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
DOI: https://doi.org/10.24114/jupiis.v10i1.8340
Article Metrics
Abstract view : 2563 timesPDF - 1342 times
DOI (PDF): https://doi.org/10.24114/jupiis.v10i1.8340.g9055
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License