ANALISIS PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SILIMA PUNGGA PUNGGA TAHUN PEMBELAJARAN 2018/2019

Triwela Sihotang, Mutsyuhito Solin

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan penilaian autentik, teknik penilaian yang digunakan dan kendala guru dalam  pelaksanaan penilaian autentik pada pembelajaran menulis teks anekdot siswa di kelas X MIA 1 SMA Negeri 1 Silima Pungga Pungga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanakan penilaian autentik dalam pembelajaran menulis teks anekdot diperoleh 77,5%. Teknik penilaian yang digunakan pada aspek kompetensi sikap yaitu observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman dengan persentase yang diperoleh 92,5 %. Untuk menilai kompetensi pengetahuan  teknik penilaian yang digunakan adalah tes tertulis, tes lisan, dan  penugasan dengan persentase yang diperoleh 100%. Teknik penilaian yang digunakan pada kompetensi keterampilan adalah tes praktik, dan penilaian portofolio dengan persentase yang diperoleh 100% dan kendala guru dalam pelaksanaan penilaian yaitu keterbatasan waktu, peserta didik, dan banyaknya rubrik penilaian. Hal ini menunjukkan bahwa guru berusaha menerapkan penilaian autentik dengan baik dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Kata Kunci : Kurikulum 2013, Penilaian Autentik, Teks Anekdot


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/kjb.v8i1.12977

Article Metrics

Abstract view : 472 times
PDF - 294 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Triwela Sihotang, Mutsyuhito Solin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Kode: Jurnal Bahasa

Creative Commons License

Kode: Jurnal Bahasa is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License