Deiksis Dalam Sastra Lisan Bapukung Masyarakat Banjar Kabupaten Serdang Bedagai
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk dan makna deiksis persona, tempat, dan waktu dalam sastra lisan bapukung masyarakat banjar kabupaten serdangbedagai.Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk dan makna deiksis yang terdapat dalam sastra lisan tersebut. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Analisis kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh selanjutnya dikembangkan. Hasil penelitian ini adalah 1) deskripsi bentuk dan makna deiksis persona yaitu (a) persona pertama, (b) persona kedua, dan (c) persona ketiga. Deiksis persona pertama meliputi deiksis persona pertama tunggal, persona kedua tunggal dan ketiga tunggal. 2) Deskripsi deiksis tempat, yaitu (a) yang dekat dengan pembicara (di sini); (b) yang jauh dari pembicara tetapi dekat dengan pendengar (di situ); (c) yang jauh dari pembicara dan pendengar (di sana). 3) Deskripsi deiksis waktu, yaitu (a) yang sedang terjadi, (b) yang akan terjadi, (c) yang sudah terjadi. Kata Kunci: bentuk deiksis, makna deiksis, sastra lisan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/kjb.v10i2.26199
Article Metrics
Abstract view : 252 timesPDF - 295 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Siti Aisah, Hera Chairunisa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Kode: Jurnal Bahasa
Kode: Jurnal Bahasa is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License