Analisis Puisi ”Corona Tak Usah Kau Datang” Karya Mihar Harahap Dengan Pendekatan Semiotik
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis puisi “Corona, Tak Usah Kau Datang” karya Mihar Harahap dengan pendekatan semiotika. Hal tersebut dilakukan sebagai suatu teknik dalam upaya mengembangkan pemahaman kreatif terhadap karya sastra. Memahami karya sastra tidaklah mudah, sehingga perlu dilakukan analisis dan apresiasi terhadap bahasa puisi dan unsur-unsurnya (puisi fisik dan batin). Salah satu cara untuk memahami makna secara lebih mendalam adalah melalui pendekatan semiotika. Setelah dilakukan analisis, penulis menggarisbawahi bahwa kata “Corona” sebagai objek bahasa dan sebagai “tanda” terdiri dari lambang bunyi huruf /C/, /O/, /R/, /O/, / T /, / A /. Dalam kajian semiotika, Corona dalam bahasa latin berarti “mahkota” merupakan sebuah konvensi atau hasil kesepakatan World Health Organization (WHO) tahun 2019, atau yang lebih dikenal dengan sebutan COVID -19. Kata “Corona” oleh penyair ditempatkan sebagai judul puisinya yang merupakan bentuk ekspresif penolakan terhadap penyakit Corona sebagai tanda atau simbol dari penyakit berbahaya yang membawa bencana, terutama jiwa dan raga dan kini mengganggu perekonomian, sosial, politik, moral, ideologi dan pendidikan dalam kehidupan masyarakat pada umumnya. Semangat penyair yang bergejolak dan ekspresif diungkapkan dalam bentuk puisi dengan semangat patriotik, namun di akhir cerita puisi tersebut merupakan bentuk pemahaman akan makna puisi tersebut. Pesan yang disampaikan penyair adalah sebagai bangsa dan negara untuk mencintai tanah air, menjaganya dari segala kejahatan internal dan eksternal seperti kejahatan tersembunyi penyakit Virus Corona, dan mengingatkan bahwa semua makhluk pada akhirnya akan kembali kepada Tuhan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/kjb.v11i1.33496
Article Metrics
Abstract view : 739 timesPDF - 442 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Amaluddin Amaluddin, Enong Muslihah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Kode: Jurnal Bahasa
Kode: Jurnal Bahasa is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License