Analisis Deiksis pada Komik “Ma Voisine est Indonésienne“ karya Emmanuel Lemaire
Abstract
Penelitian ini mengidentifikasi dan mendeskripsikan lima jenis deiksis yang dikemukakan oleh Stephen C. Levinson yakni deiksis persona, waktu, tempat, wacana, dan sosial dalam komik tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik sinkronik deskriptif. Komik, sebagai bentuk media visual yang menyajikan cerita melalui gambar yang berurutan, juga dapat menjadi alat yang efektif untuk menganalisis pragmatik pada bidang ilmu linguistik, khususnya deiksis. Penelitian ini berfokus pada analisis deiksis dalam komik "Ma Voisine est Indonésienne" karya Emmanuel Lemaire. Deiksis, sebagai bagian dari pragmatik, merujuk pada elemen bahasa yang menunjukkan hubungan antara ujaran dengan konteksnya, seperti waktu, tempat, dan persona. Hasil penelitian menunjukkan total 637 data deiksis, dengan dominasi deiksis persona sebanyak 342 data, lalu deiksis waktu 59 data, diikuti oleh deiksis tempat 136 data, deiksis wacana 42 data, dan sosial 57 data. Temuan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai penggunaan deiksis pada teks komik dan memperkaya kajian pragmatik serta memberikan manfaat bagi pembelajar bahasa, khususnya bahasa Prancis.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/kjb.v13i3.63683
Article Metrics
Abstract view : 32 timesPDF - 30 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Fadillah Syaidah Thohiroh Nurhadi, Yuliarti Mutiarsih, Iim Siti Karimah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Kode: Jurnal Bahasa
Kode: Jurnal Bahasa is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License