Pengaruh Pemberian Antioksidan Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Aktifitas Fisik Maksimal
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi tentang Pengaruh Pemberian Antioksidan Pada Aktifitas Fisik Maksimal terhadap Kadar Hemoglobin pada Mahasiswa IKOR 2014. Penelitian dilakukan di Stadion Universitas Negeri Medan Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan Pada Tanggal 30 September 2015 sampai dengan 08 Oktober 2015 dengan metode eksperimen dengan pengambilan data pre test dan post test. Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 67 orang dengan sampel penelitian berjumlah 10 orang yang ditetapkan berdasarkan teknik Eksklusi dan Inklusi. Selanjutnya dibagi dua kelompok dengan teknik Matching Pairing yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Taraf signifikan f adalah 0,427 artinya Ho diterima bahwa kedua varian populasi identik (equal varian asumsi). Karena signifikan f mempunyai keputusan equal varian asumsi maka T test menggunakan equal varian asumsi. Nilai equal varian asumsi sebesar 1,572 dengan sig.(2-tailed) adalah 0,155 atau > 0,05 sehingga diputuskan tidak ada pengaruh bermakna pemberian Antioksidan (Vitamin C, E) terhadap peningkatan kadar hemoglobin setelah melakukan aktifitas fisik maksimal. Dengan demikian hipotesis menyatakan tidak ada pengaruh pemberian antioksidan terhadap kadar hemoglobin setelah melakukan aktifitas maksimal maupun secara signifikan α = 0,05 dan tidak teruji kebenarannya dalam penelitian ini.
Kata kunci: Antioksidan, Hemoglobin, Aktifitas fisik maksimalFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/ko.v1i2.12886
Article Metrics
Abstract view : 215 timesPDF - 1113 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Redaksi:
Program Studi Ilmu Keolahragaan
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan
Jl. Willem Iskandar / Pasar V, Medan, Sumatera Utara – Indonesia
Kode Pos 20221
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.