Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga Bulutangkis Pbsi Sumatera Utara

Nurman Hasibuan, Ruli Simamora

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi tentang Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga Bulutangkis PBSI Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif dengan menggunakan angket. Penelitian ini tidak menghitung instrumen latihan fisik, tidak mengamati instrumen latihan  teknik, dan taktik yang seharusnya mengukur instrumen  latihan fisik dan mengamati latihan teknik atau pun taktik tetapi penelitian ini hanya menggunakan instrumen pertanyaan atau angket yang disebarkan kepada atlet PBSI Sumatera Utara. Populasi dalam penelitian ini sebanyak  100 orang atlet PBSI Sumatera Utara. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yang diperoleh dengan menggunakan purposive sampling. Kemudian dilakukan penyebaran angket dilokasi penelitian. hasil penyebaran angket, setelah dianalisis dengan teknik persentase menunjukkan bahwa pembinaan prestasi cabang olahraga bulutangkis PBSI Sumatera Utara dikatakan “Baik Sekali” dengan hasil analisis persentase 86,65 %. Tetapi jika dihitung per indikator adalah indikator pertama (Latihan Fisik) 82,75 %, Indikator kedua (Latihan Teknik) memiliki nilai 84,10%, Indikator ketiga (Latihan Taktik) memiliki nilai 81,25 %, dan indikator keempat (Latihan Mental) memiliki nilai 81,77%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwasanya pembinaan prestasi cabang olahraga bulutangkis PBSI Sumatera Utara memiliki persentase 86,65% dengan kategori “Baik Sekali”.

 

Kata Kunci: Pembinaan Prestasi, Olahraga Bulutangkis

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/ko.v2i1.12946

Article Metrics

Abstract view : 285 times
PDF - 693 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Redaksi:

Program Studi Ilmu Keolahragaan

Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan

Jl. Willem Iskandar / Pasar V, Medan, Sumatera Utara – Indonesia
Kode Pos 20221

Lisensi Creative Commons


Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.