ANALISIS WACANA KRITIS TEORI INCLUSION THEO VAN LEEUWEN DALAM BERITA BOM di SURABAYA
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penggunaan teori inclusion Leeuwen dalam berita bom di surabaya. Pengumpulan data dilakukan melalui tiga tahap, (1) membaca dan memahami wacana (2) menandai bagian-bagian wacana yang berhubungan dengan teori inclusioan Leeuwen, dan (3) mengumpulkan kalimat dalam wacana yang berhubungan dengan teori inclusioan Leeuwen dengan menggunakan format inventarisasi data. Penganalisisan data dilakukan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, teori inclusioan Leeuwen yang ditemukan pada lima judul berita dengan tema pelaku bom bunuh diri berjumlah lima dari tujuh teori yang ada, yaitu objektivita 4 kalimat dan abstraksi 5 kaliamat, nominasi tidak ada dan kategorisasi 5 kalimat, nominasi tidak ada dan identifikasi 2 kalimat, asimilasi 3 kalimat dan individualisasi tidak ada, dan asosiasi 2 kalimat dan disosiasi 1 kalimat. Dapat disimpulkan penulis berita dengan tema pelaku bom bunuh diri, wartawan tidak memarjinalkan korban. Dalam membuat judul berita wartawan tidak menyembunyikan pelaku.
DOI: https://doi.org/10.24114/edukasi%20kultura.v8i2.11061
Article Metrics
Abstract view : 211 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 EDUKASI KULTURA : JURNAL BAHASA, SASTRA DAN BUDAYA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.