ANALISIS PERKEMBANGAN BAHASA BATAK MANDAILING PADA ANAK USIA 3 TAHUN 6 BULAN DITINJAU DARI SEGI SINTAKSIS
Abstract
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan bahasa batak mandailing anak, memberikan pengetahuan tentang perkembangan bahasa batak mandailing pada anak usia 3 tahun 6 bulan dan tentunya untuk menambah pengetahuan tentang perkembangan bahasa batak mandailing pada anak usia prasekolah. Untuk mendapatkan data bahasa batak mandailing usia anak 3 tahun 6 bulan ini digunakan metode simak (Sudaryanto, 1993), yakni pengumpulan data yang dilakukan dengan menyimak dan merekam penggunaan bahasa anak. Setiap hari saat siang hari sampai sore hari saan anak tersebut sedang sibuk bermain dilakukan pengamatan, perekaman, dan pencatatan atas bentuk-bentuk bahasa Indonesia usia anak 3 tahun 6 bulan tersebut. Aspek linguistik yang dianalisis dalam kajian ini ialah sintaksis. Analisis akan dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Kaedah kuantitatif melibatkan analisis distribusi dan perkiraan MLU sebagai satu kaedah menentukan perkembangan bahasa anak. Simpulan yang dapat dibuat berdasarkan dapatan analisis terhadap Raziq Ananda Rabbani yang berusia 3 tahun 6 bulan adalah analisis tuturan menunjukkan Raziq mempunyai MLU 2,51 berada pada tahap rendah. Pada usia Tama tersebut seharunya MLU-nya berada pada tahan VIII yang MLU-nya antara 3,5—3,45. Jenis kata yang telah diperoleh dan dituturkan oleh Raziq antara lain nomina, verba, adjektiva, dan adverbia. Raziq telah mampu bertutur dari kalimat satu kata sampai kalimat lima kata yang berarti Raziq telah mampu bertutur kalimat lengkap. Raziq telah mampu bertutur membentuk pola kalimat dasar, seperti FN+FN, FN+FV, FN+FAdj, FN+FAdv.
Kata kunci: analisis, bahasa batak, dan sintaksis
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/kultura.v1i1.11705
Article Metrics
Abstract view : 351 timesPDF - 587 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 EDUKASI KULTURA : JURNAL BAHASA, SASTRA DAN BUDAYA