ANALISIS KESULITAN BELAJAR MENULIS PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 1 RANTAU SELAMAT KEC. RANTAU SELAMAT KAB. ACEH TIMUR.

Irmayani Putri

Abstract


Abstrak

Penelitian ini berjudul “Analisis Kesulitan Belajar Menulis pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Rantau Selamat Kec. Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur”. Penelitian ini mengambil permasalahan mengenai kesulitan belajar menulis pada siswa kelas III di sekolah dasar. Kesulitan belajar menulis sering disebut juga disgrafia. Kesulitan belajar menulis yang berat disebut juga agrafia. Disgrafia menunjuk pada adanya ketidakmampuan mengingat cara membuat huruf atau simbol-simbol matematika. Disgrafia sering dikaitkan dengan kesulitan belajar membaca atau disleksia karena kedua jenis kesulitan tersebut sesungguhnya saling terkait. Berdasarkan identifikasi masalah, maka masalah umum yang muncul dan perlu ditindaklanjuti adalah dengan mengimplementasikan model pembelajaran menulis sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seperti apakah kesulitan menulis yang dialami siswa dan faktor-faktor apakah yang menyebabkan siswa sulit menuis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atau mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menulis dengan menggunakan berbagai model menulis. Secara lebih khusus tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan menulis siswa SD kelas III dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa sulit menulis.

 

Kata Kunci: analisis, kesulitan, belajar, menulis, disgrafia, agrafia


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/kultura.v1i1.11720

Article Metrics

Abstract view : 2706 times
PDF - 17350 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 EDUKASI KULTURA : JURNAL BAHASA, SASTRA DAN BUDAYA