PENGARUH MODELPEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN UNSUR KEBAHASAAN TEKS CERITA FABEL OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BINJAI
Abstract
Abstrak .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Kemampuan Menemukan Unsur kebahasaan Teks Cerita Fabel Oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Binjai. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Binjai dengan populasi 364 orang, yakni kelas VIII-1 berjumlah36 siswa, VIII-2 berjumlah39 siswa, VIII-3 Berjumlah 43 siswa, VIII-4 berjumlah 44 siswa, VIII-5 berjumlah 43, VIII-6 berjumlah 42 siswa, VIII-7 berjumlah 40 siswa, VIII-8 berjumlah 40 siswa, dan VIII-9 berjumlah 40 siswa.Dalam penelitian ini, dilakukan pengambilan sampel dengan cara random kelas. Kelas VIII-1 diterapkan sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang menerima pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri. Kelas VIII-7 diterapkan sebagai kelas kontrol yaitu kelas yang menerima pembelajaran dengan menggunakan model konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. model pembelajaran yang digunakan model pembelajaran inkuiri dan model konvensional,dan uji hipotesis atau uji t. Instrument yang digunakan dalam peneltian ini adalah tes esai. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa kemampuan menemukan unsur kebahasaan teks cerita fabel pada kelas eksperimen paling banyak berada pada nilai 66-67 yaitu 55,65% artinya kemampuan dari sebagian besar siswa kelas eksperimen berada pada tingkat sedang. Pada kelas kontrol kemampuan menemukan unsur kebahasaan teks cerita fabel paling banyak berada pada nilai 26-36 yaitu 50% artinya kemampuan menemukan unsur kebahasaan teks cerita fabel pada tingkat kurang. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah dengan uji normalitas pada model inkuiri dan model konvensional adalah normal.Untuk uji homogenitas Fhitung> Ftabel 1,74> 1,72. Dan untuk pengujian hipotesis n = 76dengan dk = (N1+N2)-2 = 74 diperoleh nilai ttabel = 1,666 sehingga thitung>ttabel yaitu 14,77> 1,666 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Ini berarti bahwa Hipotesis Alternatif (Ha) yang menyatakan bahwa “Ada pengaruh model pembelajaran Inkuiri terhadap kemampuan menemukan unsur kebahasaan teks cerita fabel oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Binjai.”
Kata kunci : Model Pembelajaran Inkuiri, Kemampuan Menemukan Unsur Kebahasaan Teks Cerita Fabel
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/kultura.v1i2.11728
Article Metrics
Abstract view : 203 timesPDF - 211 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 EDUKASI KULTURA : JURNAL BAHASA, SASTRA DAN BUDAYA