PERILAKU MEMBACA SISWA KELAS VIII-B SMP NASRANI 1 MEDAN
Abstract
Abstrak
Gerakan literasi adalah adalah sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik mulai dari semua pemangku kepentingan di bidang pendidikan, dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga satuan pendidikan (peserta didik, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, pengawas sekolah) juga melibatkan Komite Sekolah, orang tua/wali murid peserta didik), akademisi, penerbit, media massa, masyarakat (tokoh masyarakat yang dapat merepresentasikan keteladanan, dunia usaha, dll). Riset ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi siswa di SMP Nasrani 1 Medan dan mengetahui strategi yang tepat untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa. Pengumpulan data secara eksklusif dilakukan pada siswa kelas VIII-B SMP Nasrani 1 Medan dengan jumlah siswa 5 orang. Riset ini dilakukan pada bulan September 2018. Perilaku kegiatan membaca siswa kelas VIII-B SMP Nasrani 1 Medan masih tergolong rendah, terlihat dari respon siswa membaca serius, memnfaatkan waktu, membaca dan mencatat, serta menanya.
Kata kunci: Literasi, Buku, Siswa, Sekolah.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/kultura.v1i2.11772
Article Metrics
Abstract view : 271 timesPDF - 486 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 EDUKASI KULTURA : JURNAL BAHASA, SASTRA DAN BUDAYA