MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SASTRA MELALUI PERKEMBANGAN ERA DIGITAL

Dewi Wahyuni

Abstract



Abstrak  Sastra menggambarkan kehidupan suatu masyarakat, dan melalui karya sastra pula identitas atau peradaban suatu bangsa dapat dikenali. Melalui karya sastra kita dapat mengidentifikasi perilaku atau moral suatu bangsa. Seiring berkembangnya zaman, sastra mulai banyak dilupakan bahkan kurang diminati oleh generasi muda. Hal ini disebabkan oleh pengaruh perkembangan teknologi dan komunikasi yang telah mengubah segala aspek kehidupan yang ada di dunia. Di era globalisasi seperti saat ini kemajuan dan kecanggihan dunia teknologi informasi semakin pesat. Era digital merupakan istilah yang di gunakan dalam kemunculan digital, jaringan internet khususnya teknologi informasi komputer. Media baru Era Digital sering di gunakan untuk menggambarkan teknologi digital. Dalam hal ini internet secara tidak langsung telah mengubah generasi sekarang menjadi generasi digital yang tumbuh dan didampingi dengan informasi-informasi, alat-alat canggih, dan menjadikan generasi yang desosialisasi atau generasi yang lebih suka menyendiri karena sudah merasa senang dan tenang dengan dunianya sendiri. Berdasarkan pemaparan di atas, maka penulisan makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip pembelajaran sastra di era digital. Perkembangan era digital diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap kemajuan pembelajaran sastra di lingkungan. Baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Pembelajaran sastra menggunakan perkembangan digital diharapkan mampu meningkatkan semangat belajar remaja untuk menulis dan berkreativitas. Untuk itu perlu menyikapi hal ini dengan baik yakni dengan melakukan upaya-upaya yang harus dilakukan agar era digital membawa manfaat bagi setiap aspek kehidupan.
 
Kata kunci: Sastra, era digital, dan Pembelajaran sastra era digital

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/kultura.v1i1.18268

Article Metrics

Abstract view : 2942 times
PDF - 5484 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 EDUKASI KULTURA : JURNAL BAHASA, SASTRA DAN BUDAYA