MEMBANGUN SEMANGAT SISWA DALAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH
Abstract
teratus, yang berarti “a learned person” atau orang yang belajar. Literasi merupakan kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami saat melakukan proses membaca dan menulis.Namun kenyataan yang terjadi budaya literasi masih rendah dan memprihatinkan di kalangan masyarakat Indonesia. Buku-buku pelajaran tak lagi diminati pelajar masa kini. Budaya membaca, menulis, dan berdiskusi tak lagi menjadi ciri khas pelajar saat ini. Menurut Penelitian dan Badan Pengembangan Kemendikbud, kemampuan membaca anak usia 15 tahun hanya 37,6 persen anak membaca tanpa bisa menangkap makna.Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka rumusan masalah dalam pembahasan ini adalah bagaimana keadaan budaya literasi pada siswa di sekolah?Sejauh mana budaya literasinya? Apa saja bentuk-bentuk kegiatan literasi yang dilakukan di sekolah?
Keywords
Gerakan literasi, membangun, semangat siswa
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/edukasi%20kultura.v7i2.22006
Article Metrics
Abstract view : 261 timesPDF - 653 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.