Penilaian Multiliterasi Sebagai Alat Evaluasi Terhadap Kemampuan Menulis Narasi
Abstract
Menulis karangan narasi merupakan salah satu proses menulis yang ada pada tahap awalnya diawali dengan pemilihan topik dan ide sebelum dituangkan ke dalam bentuk karangan. Karangan narasi merupakan karangan yang berasal darai kehidupan sehari-hari karangan ini lebih menyampaikan informasi dan makna yang tersirat di dalamnya. Keraf (2007 hlm.136) Menyatakan “narasi” merupakan suatau wacana yang di dalamnya penulis berusaha menyampaikan makna kepada para pembaca melalui daya khayal yang dimiliki penulis. pembelajaran menggunakan metode multiliterasi menulis imajinatif merupakan metode pembelajaran yang membuat siswa dapat mengeluarkan kemampuan daya imajinatifnya yang kemudian hasil dari kemampuan imajinatifnya dituangkan ke dalam bentuk tulisan. Dengan menggunakan model multiliterasi genre teks ini siswa tidak hanya sekadar menulis teks tetapi memahami hasil teks yang dibuatnya mulai dari tujuan, prinsip narasi dan isi dari karangan narasi tersebut. Hal ini membuktikan bahwa model multiliterasi sangat efektif untuk diterapkan pada pembelajaran menulis.
Keywords
DOI: https://doi.org/10.24114/edukasi%20kultura.v10i1.47197
Article Metrics
Abstract view : 62 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.