PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP INFORMASI MITOLOGI DI KAWASAN DANAU LINTING KECAMATAN SINEMBAH TANJUNG MUDA
Keywords:
Persepsi, Mitologi, dan Pengunjung WisataAbstract
Pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat sehingga membawa berbagai dampak terhadap masyarakat setempat.Suwantoro (2002) mengemukakan bahwa wisata alam adalah bentuk kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi sumberdaya alam dan tata lingkungan. Salah satu kawasan wisata yang menarik adalah Danau Linting yang berada di daerah puncak bukit kecil di desa Sibunga-bunga Hilir, Sinembah Tanjung Muda (STM), kabupaten Deli serdang, Sumatera Utara. Kawasan Danau Linting yang meliputi luas areal kurang lebih 3 Ha termasuk radius 100 meter dari pinggir danau telah ditunjuk menjadi kawasan lokasi wisata sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Deli Serdang Nomor 556/272/DS/Tahun 1999 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman/pandangan/persepsi wisatawan terhadap informasi mitologi di kawasan danau linting Kecamatan Sinembah Tanjung Muda, mengetahui apakah ada kaitannya mitos dengan penurunan kunjungan wisatawan di kawasan danau linting Kecamatan Sinembah Tanjung Muda.dan untuk menghetahui hubungan antara mitos Gua Emas dan Perak dengan Danau Linting. peneliti memilih menggunakan metode penelitian kualitatif untuk menentukan cara mencari, mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data hasil penelitian tersebut.Penelitian kualitatif ini terkait Pemahaman/pandangan/persepsi wisatawan terhadap informasi mitologi danau linting. Berdasarkan hasil wawancara yang sudah di lakukan oleh kelompok, kami dapat menyimpulkan bahwa motivasi wisatawan datang ke tempat wisata Danau Linting sangat lah beragam, dan di gerakkan oleh motif untuk melakukan wisataReferences
Nurdin, B. V. (2016). Budaya, Pariwisata dan Ethno-Ecotourism: Kajian Antropologi Pariwisata di Provinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya, 18(1).
Asialiantin, I. G. A. A. F., & Tripalupi, L. E. (2022). Persepsi Wisatawan Terhadap Objek Wisata Pemandian Air Panas Angseri Kabupaten Tabanan. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 10(1), 65-71.
Renaldy, A., Fithria, A., & Aryadi, M. (2019). Persepsi dan Aspirasi Wisatawan Terhadap Pengembangan Objek Wisata di Desa Hulu Banyu Kecamatan Loksado Hulu Sungai Selatan. Jurnal Sylva Scienteae, 1(2), 171-183.
Salam, R., Si, K. M., & Bayam, R. M. (2019). Persepsi Tentang Objek Wisata Pemandian Air Panas Mamuya Di Kabupaten Halmahera Utara. Pangea: Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi, 1(01).
Pelly, U., & Baiduri, R. (2020). Antropologi Pariwisata.
Barus, S. I. P., Patana, P., & Afifuddin, Y. (2013). Analisis potensi obyek wisata dan kesiapan masyarakat dalam pengembangan desa wisata berbasis masyarakat di Kawasan Danau Linting Kabupaten Deli Serdang. Peronema Forestry Science Journal, 2(2), 143-151.
Manalu, G. P. (2019). Cerita Rakyat Danau Linting Di Desa Sibunga-bunga Kajian Resepsi Sastra (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Medan).
Sembiring, R. D. (2018). Kepercayaan Masyarakat Karo terhadap Legenda Danau Linting di Desa Sibunga-Bunga Hilir Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang: Pendekatan Antropologi Sastra (Doctoral dissertation, Universitas Sumatera Utara.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).