PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Abstract
Bahasa Indonesia sebagai sumber pendidikan karakter tidak perlu
diragukan lagi keberadaannya, karena dalam bahasa Indonesia syarat akan
pendidikan nilai-nilai yang merupakan substansi utama dari pendidikan karakter.
Pendidikan karakter yang digali dari substansi bahasa Indonesia dapat menjadi
pilar pendidikan budi pekerti bangsa. Pendidikan karakter sebagai pilar
pendidikan budi pekerti bangsa, dewasa ini menjadi sangat penting, karena
pendidikan karakter sangat menentukan kemajuan peradaban bangsa, yang tak
hanya unggul, tetapi juga cerdas. Keunggulan suatu bangsa terletak pada
pemikiran dan karakter. Kedua jenis keunggulan tersebut dapat dibangun dan
dikembangkan melalui pendidikan. Oleh karena itu, sasaran pendidikan bukan
hanya kepintaran dan kecerdasan (pemikiran), tetapi juga moral dan budi pekerti,
watak, nilai, dan kepribadian yang tangguh, unggul dan mulia (karakter). Dengan
kata lain, antara pemikiran dan karakter harus menjadi kesatuan yang utuh.
Realisiasi pendidikan budi pekerti bangsa yang digali dari sumber bahasa
Indonesia dapat dimulai dari kalangan pendidikan melalui pembelajaran bahasa
Indonesia. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, hendaknya dapat berlangsung
melalui proses pembelajaran pada setiap kompetensi dasar yang diajarkan dan
setiap indikator hasil pembelajaran yang ingin dicapai.
diragukan lagi keberadaannya, karena dalam bahasa Indonesia syarat akan
pendidikan nilai-nilai yang merupakan substansi utama dari pendidikan karakter.
Pendidikan karakter yang digali dari substansi bahasa Indonesia dapat menjadi
pilar pendidikan budi pekerti bangsa. Pendidikan karakter sebagai pilar
pendidikan budi pekerti bangsa, dewasa ini menjadi sangat penting, karena
pendidikan karakter sangat menentukan kemajuan peradaban bangsa, yang tak
hanya unggul, tetapi juga cerdas. Keunggulan suatu bangsa terletak pada
pemikiran dan karakter. Kedua jenis keunggulan tersebut dapat dibangun dan
dikembangkan melalui pendidikan. Oleh karena itu, sasaran pendidikan bukan
hanya kepintaran dan kecerdasan (pemikiran), tetapi juga moral dan budi pekerti,
watak, nilai, dan kepribadian yang tangguh, unggul dan mulia (karakter). Dengan
kata lain, antara pemikiran dan karakter harus menjadi kesatuan yang utuh.
Realisiasi pendidikan budi pekerti bangsa yang digali dari sumber bahasa
Indonesia dapat dimulai dari kalangan pendidikan melalui pembelajaran bahasa
Indonesia. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, hendaknya dapat berlangsung
melalui proses pembelajaran pada setiap kompetensi dasar yang diajarkan dan
setiap indikator hasil pembelajaran yang ingin dicapai.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/kultura.v1i1.5176
Article Metrics
Abstract view : 184 timesPDF - 1148 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)