PENELITIAN ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA

Reni Supriani, Ida Ramadhani Siregar

Abstract


Salah satu hambatan dalam proses komunikasi adalah kurangnya
keterampilan berbahasa. Wujud dari kurangnya keterampilan berbahasa itu antara
lain disebabkan oleh kesalahan-kesalahan berbahasa. Kesalahan-kesalahan
berbahasa ini menyebabkan gangguan terhadap peristiwa komunikasi, kecuali
dalam hal pemakaian bahasa secara khusus seperti dalam lawak, jenis iklan
tertentu, serta dalam puisi. Dalam pemakaian bahasa secara khusus itu, kadangkadang
kesalahan berbahasa sengaja dibuat atau disadari oleh penutur untuk
mencapai efek tertentu sepeti lucu, menarik perhatian dan mendorong berpikir lebih
intens. Walaupun perhatian terhadap kesalaahan berbahasa belum begitu banyak,
tetapi pikiran-pikiran tentang kaitan antara kesalahan berbahasa dengan proses
belajar bahasa dalam waktu yang relatif singkat telah banyak mengalami
perkembangan. Sejalan dengan itu berbagai permasalahannya diantaranya Apa
yang dimaksud dengan kesalahan berbahasa dan Bagaimanakah taksonomi ketegori
linguistik dan siasat permukaan? Dalam dunia pengajaran bahasa perhatian
terhadap kesalahan berbahasa baru berkembang selama waktu yang relatif belum
lama. Walaupun perhatian terhadap kesalaahan berbahasa belum begitu banyak,
tetapi pikiran-pikiran tentang kaitan antara kesalahan berbahasa dengan proses
belajar bahasa dalam waktu yang relatif singkat telah banyak mengalami
perkembangan. Perkembangan pemikiran yang berkenaan dengan hubungan antara
kesalahan berbahasa dengan proses belajar bahasa tersebut sejalan dengan hasil
analisis yang diharapkan dapat membantu guru dalam hal menentukan urutan
bahan pengajaran, memutuskan pemberian penekanan, penjelasan dan praktik yang
diperlukan, memberikan remidi dan latihan-latihan, dan memilih butir-butir bahasa
kedua untuk keperluan tes profisiensi pembelajar.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/kultura.v1i2.5204

Article Metrics

Abstract view : 7551 times
PDF - 45193 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)