IDENTIFIKASI RENDAHNYA MINAT MASYARAKAT MENGGUNAKAN JEMBATAN PENYEBERANGAN DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS

Kinanti Wijaya, Asri Lubis, Ruri Aditya Sari

Abstract


Abstrak : Jembatan penyeberangan berfungsi untuk mengurangi serta menghindari konflik antara pejalan kaki dan kendaraan, namun pemanfaatannya masih sangat rendah. Hal ini menyatakan bahwa keselamatan bukan menjadi prioritas utama bagi masyarakat khususnya bagi pejalan kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi rendahnya minat masyarakat menggunakan jembatan penyeberangan. Penelitian ini dijalankan dengan menyebarkan kuisioner kepada 163 responden pejalan kaki. Berdasarkan metode Fault Tree Analysis dengan mencari onformasi melaui wawancara berdasarkan kuesioner diperoleh enam faktor penyebab rendahnya minat pengguna jembatan penyeberangan yaitu kenyamanan (10%), keselamatan (5%), kemudahan (22%), desain (3%), keamanan (52%) dan hambatan (8%). Adapun alasan tidak menggunakan jembatan penyeberangan yang paling banyak dinyatakan oleh responden adalah dari faktor keamanan, kemudahan dan kenyamanan. Alasan yang paling banyak dari faktor keamanan adalah karena keadaan jembatan yang gelap serta faktor kemudahan adalah karena jarak jembatan yang jauh dari tempat tujuan menyebabkan responden enggan menggunakan jembatan penyeberangan. Faktor kondisi anak tangga jembatan serta tidak terdapat penjaga keamanan di area jembatan juga menjadi penyebab lainnya. Sehingga perlu diupayakan untuk mengurangi penempatan iklan dan menambahkan lampu pada jembatan dan menata ulang posisi jembatan agar letaknya tidak terlalu jauh dari tujuan pengguna.

Kata kunci : jembatan penyebrangan, Fault Tree Analysis


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jptk.v17i1.4802

Article Metrics

Abstract view : 375 times
PDF - 432 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.