EKONOMI SOSIAL SEBAGAI NILAI TAMBAH PETANI KELAPA DALAM PEMBANGUNAN LOKAL

Authors

  • Khairani Alawiyah Matondang Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan
  • Bukit Buchori Siagian Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utar

DOI:

https://doi.org/10.24114/niaga.v8i3.15578

Abstract

Penelitian ini menekankan pentingnya  ekonomi sosial sebagai penggerak pembangunan lokal. Ekonomi sosial lebih mementingkan pengentasan kemiskinan yang menlanda di pedesaan yang kaya sumberdaya alam. Penelitian ini membahas nilai sosial, kelembagaan sosial, kewirausahaan sosial, dan modal sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana penelitian ini dilakukan di desa Sei Lendir Kabupaten Asahan. Objek penelitian ini adalah petani kelapa dan keluarganya, pengusaha kopra basah, pengrajin kopra basah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di desa Sei Lendir sudah berjalan ekonomi sosial yang digerakkan pengusaha kopra basah dengan membentuk kelembagaan informal. Usaha kopra basah ini menjadi salaah usaha mikro yang berkembang dan membuka lapangan kerja baru bagi penduduk sekitar. Hubungan kerja antara pengusaha, petani dan pengrajin kopra basah menciptakan modal sosial berupa adanya kepercayaan, jaringan dan norma.  Namun, sayangnya hubungan tersebut hanya menguntungkan sebelah pihak. Oleh karen itu, dibutuhkan kelembagaan ekonomi sosial yang formal untuk membantu para petani dan keluarganya agar dapat hidup sejahtera. Kata Kunci: ekonomi sosial, pembangunan lokal, nilai tambah, kewirausahaan sosial, kelembagaan sosial, modal sosial

Downloads

Published

2019-11-30