PERBANDINGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KELAS VIII IPA SMP SWASTA AN-NIZAM MEDAN

Penulis

  • Taufiq Akbar Tanjung
  • Uswatun Hasanah

DOI:

https://doi.org/10.24114/jpp.v5i1.10501

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Siswa dengan menggunakan pendekatan kontekstual dan pendekatan saintifik pada materi pokok pertumbuhan dan perkembangan di kelas VIII IPA SMP Swasta An-Nizam Medan tahun pembelajaran 2015/2016. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang terdiri dari 4 kelas. Yang menjadi sampel penelitian ada 2 kelas (Kelas VIII IPA A dan VIII IPA B) yang diambil secara acak. Pada kelas pertama pembelajaran diadakan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan kelas kedua pembelajaran dilakukan dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Sebelum proses belajar mengajar dimulai, terlebih dahulu dilakukan pretest, dan setelah selesai pengajaran dilakukan posttest. Data penelitian diolah untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan dengan menggunkan uji statistik t dan hasil penelitian terlebih dahulu diolah untuk mencari rata-rata (mean) dan Standard Deviasi (SD). Nilai rata-rata skor per pretest siswa kelas saintifik 3,759 dengan Standard Deviasi 1,0437. Nilai rata-rata skor postest siswa kelas saintifik 7,402 dengan Standard Deviasi 0,9329. Nilai rata-rata skor pre tes kelas kontekstual 3,555 dengan Standard Deviasi sebesar 0,9329. Nilai rata-rata skor posttest kelas kontekstual 7,014 dengan Standard Deviasi sebesar 0,8295. Dari pengujian hipotesis taraf signifikan α = 0,05 diperoleh thitung = 1,0145< ttabel = 1,9907 maka H0 diterima, Ha ditolak, berarti pada kemampuan awal tidak ada perbedaan hasil belajar siswa. Sedangkan dari hasil perhitungan hipotesis taraf signifikan α = 0,05 untuk data pos test diperoleh thitung = 2,2532 < ttabel = 1,9907. Jadi didapat bahwa thitung > ttabel, maka Ha diterima, H0 ditolak berarti ada perbedaan antara hasil belajar siswa di kelas VIII IPA A dengan menggunakan pendekatan saintifik dan VIII IPA B dengan menggunakan pendekatan kontekstual, dari hasil uji hipotesis diperoleh bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan Pendekatan Saintifik lebih baik dibandingkan yang menggunakan pendekatan kontekstual.Kata Kunci : Pendekatan Kontekstual, Pendekatan Saintifik, Hasil Belajar Siswa.

Diterbitkan

2017-03-31

Cara Mengutip

Tanjung, T. A., & Hasanah, U. (2017). PERBANDINGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KELAS VIII IPA SMP SWASTA AN-NIZAM MEDAN. Jurnal Pelita Pendidikan, 5(1). https://doi.org/10.24114/jpp.v5i1.10501