LEARNER AUTONOMY MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI PADA PEMBELAJARAN DARING SELAMA MASA PANDEMI
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpp.v8i4.21199Abstrak
Sebagai calon guru biologi, kemampuan untuk bertanggung jawab terhadap proses belajar sangat diperlukan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk menguasai konsep-konsep Biologi dan keterampilan mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kemandirian belajar mahasiswa Pendidikan Biologi selama mengikuti proses pembelajaran daring pada masa pandemi. Survei dilaksnakan pada 61 mahasiswa calon guru Biologi yang menempuh program Pendidikan Biologi dengan instrumen Autonomy Learning Scale (ALS) yang terdiri dari 12 pertanyaan. ALS mengukur dua aspek, yaitu kemandirian dalam belajar dan kebiasaan belajar. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Pendidikan biologi dapat bertanggung jawab terhadap proses pembelajaran, mempunyai keinginan untuk mencari sumber-sumber informasi baru, menerima pengalaman baru serta cara-cara baru dalam pembelajaran, mempunyai motivasi yang tinggi dan kepercayaan diri yang tinggi dalam menyelesaikan tugas dan tantangan yang diberikan oleh dosen. Meskipun demikian mahasiswa belum mempunyai kemampunan manajemen waktu yang baik karena belum secara optimal mengatur waktu belajar selama mengikuti perkuliahan secara daring.Referensi
Anas, M., & Farida Aryani. (2014, Juni). Motivasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Peneltian Pendidikan INSANI. 16(1). 41-46.
Chene, A. 1983. The concept of autonomy in adult education: A philosophical discussion. Adult Education Quarterly. 34(1). 38“47.
Dickinson, L. (1992). Learning Autonomy 2: Learner training for language learning. Dublin: Authentik.
Fazey, D.M., and J.A. Fazey. (2001). The potential for autonomy in learning: Perceptions of competence, motivation and locus of control in first-year undergraduate students. Studies in Higher Education. 26(3). 345“61.
Fauzi, A. R., Zainuddin, & Atok, R. Al. (2017). Penguatan Karakter Rasa Ingin Tahu dan Peduli Sosial melalui Discovery Learning. Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran IPS. 2(2). 27“36.
Fitriyani, Y., Fauzi, I., & Sari, M. (2020). Motivasi Belajar Mahasiswa Pada Pembelajaran Daring Selama Pandemik Covid-19. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran. 6(2).
Jalil, Pasl A, M. Z. Abu Sbeih, M. Boujettif and R. Barakat. (2009, Desember). Autonomy in Science Education: A Practical Approach in Attitude Shifting Towards Science Learning. Journal of Science Education and Technology. 18(6), 476-486.
Kwan, A. S. F., & Ko, E. I. (2002). More on Helping University Students To Manage Their Time Better. Hong Kong: City University of Hongkong.
Little, D. (1991). Learner Autonomy: Definitions, issues and problems. Dublin: Authentic Limited.
Macaskill, A., & Denovan, A. (2013). Developing autonomous learning
in first year university students using perspectives from positive psychology. Studies in Higher Educatio. 38 (1). 124-142.
Macaskill, A. & Taylor, E. (2010, May). The Develoment of a Brief Measure of Learner Autonomy in University Students. 35(3). 351-359.
Mediawati, Elis. (2010, Desember). Pengaruh Motivasi Belajar Mahasiswa Dan Kompetensi Dosen Terhadap Prestasi Belajar. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan. 5(2). 134-146.
Orakci, SEnol & Yucel Gelisli. (2017). Learner Autonomu Scale: A Scale Development Study. Malaysian Onine Joirnal of Educational Sciences. 5(4).25-35.
Rochimah, N., Suryadi. (2018, Oktober). Pengaruh Motivasi Berprestasi Dan Kepercayaan Diri Terhadap Belajar Mandiri Mahasiswa. El-Banar: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. 1(1).
Santyasa, I.W. (2013, Oktober). Pembelajaran Sains Inovatif: Strategi Self-Regulated Learning sebagai Fasilitas Belajar Alternatif dalam Rangka Menjawab Tantangan Abad Ke-21. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Sainsi di Universitas Negeri Yogyakarta.
Trilling, B. & Fadel, C. (2010). 21st Century Sills: learning for Life in Our Times. San Fransisco: Jossey-Bass A Wiley Imprint.
Woolfe, R. (1992). Experiential learning in workshops. In Hobbs, T. (ed.) 1992. Experiential training: practical guidelines. London: Tavistock/ Roudledge, 1- 13.
Zimmerman, B.J. (1989). A Social Cognitive View of Self-Regulated Academic Learning. Journal of Educational Psychology. 81. 0022-0663.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pelita Pendidikan is using CC BY license. This license lets others distribute, remix, tweak, and build upon Pelita Pendidikan's articles (even commercially), as long as they credit the authors for the original creation.
This journal is published under the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License.
