PERBANDINGANHASIL BELAJARSISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNINGDAN DISCOVERY LEARNING PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA DI KELAS VIIISMP SWASTA BRIGJEND KATAMSO
Abstract
Penelitian ini merupakan quasi experiment. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan
hasil belajar biologi siswa yang diajarkan menggunakan model Problem Based Learning dengan model
Discovery Learningpada materi sistem pencernaan makanan pada manusia. Instrument yang digunakan untuk
mengetahui hasil belajar siswa adalah test objektif dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal. Kelas
eksperimen I diberikan perlakuan pembelajaran menggunakan model PBL dan kelas eksperimen II
pembelajaran menggunakan model Discovery Learning.Kelompok sampel berdistribusi normal dan homogen.
Hasil uji t diperoleh thit = 4,44 dan ttabel = 1,994 sehingga thitung > ttabel yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak.
Maka ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar biologi siswa yang diajarkan menggunakan model
Problem Based Learning dengan siswa yang diajarkan dengan model Discovery Learning pada materi sistem
pencernaan makanan pada manusia.Hasil belajar menggunakan model Problem Based Learning (80 +11,49) dan
psikomotorik (76,5/ Sangat Baik) lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar menggunakan model Discovery
Learning(68,00 +12,03) dan psikomotorik (72,75/ Baik) pada materi sistem pencernaan makanan pada
manusia. Dengan perbandingan Kelas eksperimen I : Kelas eksperimen II adalah 1,17:1 pada ranah kognitif dan
perbandingan pada keterampilan proses 1,05:1.
Kata Kunci: Problem Based Learning, Discovery Learning, Hasil Belajar
hasil belajar biologi siswa yang diajarkan menggunakan model Problem Based Learning dengan model
Discovery Learningpada materi sistem pencernaan makanan pada manusia. Instrument yang digunakan untuk
mengetahui hasil belajar siswa adalah test objektif dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal. Kelas
eksperimen I diberikan perlakuan pembelajaran menggunakan model PBL dan kelas eksperimen II
pembelajaran menggunakan model Discovery Learning.Kelompok sampel berdistribusi normal dan homogen.
Hasil uji t diperoleh thit = 4,44 dan ttabel = 1,994 sehingga thitung > ttabel yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak.
Maka ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar biologi siswa yang diajarkan menggunakan model
Problem Based Learning dengan siswa yang diajarkan dengan model Discovery Learning pada materi sistem
pencernaan makanan pada manusia.Hasil belajar menggunakan model Problem Based Learning (80 +11,49) dan
psikomotorik (76,5/ Sangat Baik) lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar menggunakan model Discovery
Learning(68,00 +12,03) dan psikomotorik (72,75/ Baik) pada materi sistem pencernaan makanan pada
manusia. Dengan perbandingan Kelas eksperimen I : Kelas eksperimen II adalah 1,17:1 pada ranah kognitif dan
perbandingan pada keterampilan proses 1,05:1.
Kata Kunci: Problem Based Learning, Discovery Learning, Hasil Belajar
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jpp.v4i3.6617
Article Metrics
Abstract view : 92 timesPDF - 481 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pelita Pendidikan by Department of Biology Education, Faculty of Mathematics and Science, Universitas Negeri Medan. This journal is published under the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License. p-ISSN (Print) 2338-3003 | e-ISSN (Online) 2502-3217