ANALISIS SARANA DAN PEMANFAATAN LABORATORIUM IPA (BIOLOGI) DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI DI SMA SWASTA NUSANTARA LUBUK PAKAM
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sarana, minat siswa, frekuensi praktikum dan
pemanfaatan laboratorium biologi kelas XI dalam pembelajaran biologi di SMA Swasta Nusantara Lubuk
Pakam. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa metode deskriptif dan berjenis survey explorative.
Populasi yang dijadikan sebagai objek penelitian adalah seluruh siswa kelas XI jurusan IPA berjumlah 4 kelas.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara sampel acak (random sampling) sebanyak 160
orang dimana setiap unsur dari keseluruhan populasi mempunyai kesempatan atau peluang yang sama untuk
menjadi sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel untuk guru dilakukan secara total sampling yakni
sebanyak 2 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain observasi langsung, pembagian
angket, wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis data diperoleh keadaan laboratorium pada sekolah sampel
tergolong sangat baik dengan persentase 81,72%, minat siswa terhadap kegiatan laboratorium atau praktikum
baik rata-rata keadaannya mencapai 80,84%, dan frekuensi pemanfaatan laboratorium dalam pelaksanaan
praktikum di SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam diperoleh sebanyak 69%. Peranan guru dalam pembelajaran
biologi belum dapat memenuhi prinsip-prinsip pembelajaran biologi seperti yang diharapkan, termasuk belum
optimalnya pemanfaatan laboratorium sebagai sarana proses belajar mengajar.
Kata kunci: Sarana Laboratorium, Pemanfaatan Laboratorium, Praktikum.
pemanfaatan laboratorium biologi kelas XI dalam pembelajaran biologi di SMA Swasta Nusantara Lubuk
Pakam. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa metode deskriptif dan berjenis survey explorative.
Populasi yang dijadikan sebagai objek penelitian adalah seluruh siswa kelas XI jurusan IPA berjumlah 4 kelas.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara sampel acak (random sampling) sebanyak 160
orang dimana setiap unsur dari keseluruhan populasi mempunyai kesempatan atau peluang yang sama untuk
menjadi sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel untuk guru dilakukan secara total sampling yakni
sebanyak 2 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain observasi langsung, pembagian
angket, wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis data diperoleh keadaan laboratorium pada sekolah sampel
tergolong sangat baik dengan persentase 81,72%, minat siswa terhadap kegiatan laboratorium atau praktikum
baik rata-rata keadaannya mencapai 80,84%, dan frekuensi pemanfaatan laboratorium dalam pelaksanaan
praktikum di SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam diperoleh sebanyak 69%. Peranan guru dalam pembelajaran
biologi belum dapat memenuhi prinsip-prinsip pembelajaran biologi seperti yang diharapkan, termasuk belum
optimalnya pemanfaatan laboratorium sebagai sarana proses belajar mengajar.
Kata kunci: Sarana Laboratorium, Pemanfaatan Laboratorium, Praktikum.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jpp.v4i4.6642
Article Metrics
Abstract view : 514 timesPDF - 3078 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pelita Pendidikan by Department of Biology Education, Faculty of Mathematics and Science, Universitas Negeri Medan. This journal is published under the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License. p-ISSN (Print) 2338-3003 | e-ISSN (Online) 2502-3217