PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN PEMUAIAN MELALUI WORKSHOP MODEL TMK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upayameningkatkan kompetensi guru membuat media pembelajaran IPA, khususnyapemuaian. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 23 Medan dan subjekpenelitian adalah guru IPA SMP Sub Rayon 23 Kota Medan sebanyak 9 orang.Objek penelitian adalah media pembelajaran khususnya pemuaian. Mediapembelajaran IPA adalah Pemuaian Zat Padat, Pemuaian Zat Cair, dan PemuaianGas dari barang bekas atau bahan yang harganya murah sehingga dapat terjangkau. Hasil analisis data membuat media pembelajaran Pemuaian Zat Padat pada siklus 1 pertemuan 1 sebesar 29,33 (kurang), pertemuan 2 sebesar 33,33 (kurang), danpertemuan 3 sebesar 38,67 (kurang). Pemuaian Zat Cair pada siklus 2 pertemuan 1sebesar 44,44 (cukup), pertemuan 2 sebesar 58,22 (cukup), dan pertemuan 3 sebesar64,00 (baik). Pemuaian Gas pada siklus 3 pertemuan 1 sebesar 67,56 (baik),pertemuan 2 sebesar 74,67 (baik), dan pertemuan 3 sebesar 84,89 (sangat baik).Nilai rata-rata kompetensi guru IPA membuat media pembelajaran Pemuaian ZatPadat, Pemuaian Zat Cair, dan Pemuaian Gas meningkat dari siklus 1 sampai kesiklus 3 yaitu: 29,33% menjadi 84,89%. Peningkatan nilai rata-rata kompetensiguru adalah 55,56%. Hasil analisis angket menunjukkan bahwa 95,00% guru IPASMP Sub Rayon 23 Kota Medan sangat setuju membuat media pembelajaran Pemuaian Zat Padat, Pemuaian Zat Cair, dan Pemuaian Gas melalui workshopyang dilakukan oleh peneliti karena kompetensi mereka meningkat.
Kata kunci:Kompetensi guru, media pembelajaran,workshop.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jpbp.v21i1.2985
Article Metrics
Abstract view : 757 timesPDF - 8 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)