MEDIA MASSA: PROSES SOSIALISASI, KULTUR, DAN PENDIDIKAN INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpbp.v29i1.42274Keywords:
Media Massa, Media Sosial, Sosialisasi, Kultur, Pendidikan, Identitas Bangsa Indonesia.Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menunjukkan bagaimana media massa adalah salah satu agen yang berperan penting dalam proses kultur, sosialisasi, dan pendidikan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan kajian literatur sebagai metode penelitiannya, terkait dengan media massa di Indonesia dalam proses kultur, sosialisasi, dan pendidikan Bangsa Indonesia. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa kondisi sosialisasi yang terbentuk dari media massa dan sosial pada saat ini belum sesuai dengan nilai luhur, sehingga kultur dan pendidikan di Indonesia masih belum sesuai dengan identitas Bangsa Indonesia. Dengan kemudahan penyebaran informasi dan komunikasi pada era 5.0 ini, memudahkan manusia dalam saling bertukar informasi, sehingga dalam beraktivitas sehari-hari sampai kepada mengembangkan dan memajukan peradaban manusia. Tetapi kemudahan ini memang mempunyai efek negatif, seperti mudahnya dalam penyebaran hoax, kultur seperti tata krama dan moral yang dapat dikategorikan semakin mundur dan tidak sesuai dengan dengan identitas Bangsa Indonesia sendiri. Media massa dan media sosial dapat dijadikan sarana dalam proses pendidikan yang berjalan sepanjang hayat seharusnya dapat membangun mindset yang sehat sehingga setiap rakyat Indonesia dapat memiliki sikap yang mawas diri yang sesuai dengan identitas nasional dari Bangsa Indonesia sendiri. Dengan adanya kebijakan yang tepat dari pemerintah serta kontribusi dari setiap lapisan masyarakat di Indonesia terhadap isi konten dari media massa dan dalam penggunaan media sosial, maka Indonesia Emas bukan hanya kiasan, tetapi merupakan impian yang dapat diraih oleh Bangsa Indonesia.References
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). KBBI Kemendikbud. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/
Aula, S. K. N. Potret Diskriminasi Terhadap Kelompok Minoritas Ahmadiyah di Media Online. Religi: Jurnal Studi Agama-agama, 17(2), 1-16
Batoebara, M. U. (2017). Media Televisi Sebagai Agen Sosialisasi Dalam Aksi 212 Damai. Warta Dharmawangsa, (52)
Delpa, D., & Elysia, E. (2022). Etika Pengguna Sosial Media di Kalangan Siswa SMA di Kota Padang, Sumatera Barat. JISOS: Jurnal Ilmu Sosial, 1(1), 37-44
Makhshun, T., & Khalilurrahman, K. (2018). Pengaruh Media Massa dalam Kebijakan Pendidikan. TA'DIBUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 57-68
Santosa, B. A. (2017). Peran media massa dalam mencegah konflik. Jurnal Aspikom, 3(2), 199-214
Triyaningsih, H. (2020). Efek Pemberitaan Media Massa Terhadap Persepsi Masyarakat Tentang Virus Corona (Studi Kasus; Masyarakat di Pamekasan). Meyarsa: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Dakwah, 1(1), 1-13.
Bappenas. (2022). Ringkasan Eksekutif Visi Indonesia 2045. https://perpustakaan.bappenas.go.id/e-library/file_upload/koleksi/migrasi-data-publikasi/file/Policy_Paper/Ringkasan%20Eksekutif%20Visi %20 Indonesia%202045_Final.pdf
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by/4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).