INVENTARISASI RUMAH PANGGUNG MELAYU DI KECAMATAN TANJUNG PURA KABUPATEN LANGKAT

Ika Purnama Sari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sebenarnya karakteristik, kondisi, arsitekstur, serta upaya pelestarian Rumah Panggung Melayu yang ada di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Historis dengan pendekatan Antropologis serta konsep Arsitektur dan pelestarian. Teknik pengumpulan data diambil dari wawancara serta sumber buku-buku atau litaratur yang menulis tentang Rumah Panggung Melayu. Di beberapa daerah, Rumah Panggung sudah sangat sulit ditemukan. Begitu juga yang terjadi di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Di Tanjung Pura eksistensi Rumah Panggung masih ada namun tidak begitu familiar padahal mayoritas penduduk suku Melayu. Dalam arti kata kondisi, karakteristik, serta arsitektur masih dapat dilihat. Bentuk bangunan (Arsitektur) Rumah Panggung di Tanjung Pura bervariasi, tergantung pada keadaan sosial masyarakat Melayu Tanjung Pura. Namun pada arsitektur bangunan Rumah Panggung yang sering dijumpai di Tanjung Pura tergolong rumah rakyat Melayu biasa atau bukan bangsawan. Kemudian karakterisrik yang membedakan Rumah Panggung dengan rumah biasa yaitu bentuk bangunan secara fisik dan fungsi dari pada rumah itu sendiri, biasanya Rumah Panggung yang di bangun disesuaikan dengan iklim, tempat tinggal dan keadaan geografis suku Melayu. Masyarakat Melayu Tanjung Pura membangun Rumah Panggung tidak hanya di area pesisir, sebab mereka sudah banyak beralih kepertanian dan tidak hanya tinggal dipesisir. Jadi bangunan Rumah Panggung banyak ditemukan di tempat bukan pesisir. Tetapi, secara umum karakteristik lain dan bentuk bangunan Rumah Panggung Melayu di Tanjung Pura sama dengan yang lainnya. Kondisi Rumah Panggung di beberapa bagian masih terslihat sangat baik, namun memang masih ada beberapa yang harus diperhatikan agar keberlangsungan dari tradisi Melayu ini tidak hilang dan punah di era zaman yang semakin maju. Untuk upaya pelestarian Rumah Tradisional ini sangat terancam, pihak pemerintah maupun pihak Kesultanan tidak ada yang merespon, jadi adapun upaya pelestarian di tanggung pemilik rumah pribadi, padahal Rumah Panggung merupakan aset budaya Melayu yang sudah terancam punah keberadaannya.

 

Kata Kunci : Rumah Panggung Melayu, , arsitektur, pelestarian




DOI: https://doi.org/10.24114/ph.v3i1.11743

Article Metrics

Abstract view : 535 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.