Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal serta Penataannya pada Simpang Jalan Karya Wisata – Jalan Eka Rasmi menggunakan Program PTV Vissim

Jasman Sembiring, Hamidun Batubara, Dody Taufik Sibuea, Ernesto Maringan Ramot Silitonga

Abstract


Simpang tidak bersinyal tiga lengan Jalan Karya Wisata – Jalan Eka Rasmi merupakan simpang yang sering terdapat konflik antar kendaraan yang disebabkan tidak adanya penataan yang baik di sekitaran simpang yang membuat kondisi lalu lintas tidak teratur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja simpang kondisi eksisting dan melakukan evaluasi sehingga dapat diberikan solusi serta penataan untuk meningkatkan kinerja simpang tidak bersinyal tiga lengan Jalan Karya Wisata – Jalan Eka Rasmi menggunakan program PTV-Vissim. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode survei langsung untuk mengumpulkan data primer, dan data sekunder. Setelah dilakukan penelitian dan pengolahan data, diketahui bahwa jam puncak tertinggi terjadi pada hari Senin, 21 Maret 2022 pukul 08.00 - 09.00 WIB dengan volume kendaraan kondisi eksisting 4986 kendaraan/jam, panjang antrian rata-rata 125 meter, tingkat pelayanan rata-rata mendapatkan nilai Level of Service E (LOS_E), nilai tundaan kendaraan rata-rata 40 detik, derajat kejenuhan 1,28 (macet). Kondisi setelah dilakukan penataan jalan berupa pelebaran jalan pada pendekat jalan karya wisata dengan lebar 5,4 meter menjadi 10,7 meter diperoleh hasil panjang antrian rata-rata 2 meter, tingkat pelayanan rata-rata menjadi LOS_A, nilai tundaan 5 detik, dan derajat kejenuhan 0,44 (lancar). Prediksi kondisi 5 tahun ke depan diperoleh panjang antrian 19 meter, tingkat pelayanan rata-rata menjadi LOS_C, nilai tundaan 17 detik, derajat kejenuhan 0,56 masuk dalam kategori lancar mendekati ramai lancar. Dapat disimpulkan bahwa pemilihan pelebaran jalan sebagai penataan untuk memperbaiki kinerja simpang berhasil namun tidak dapat bertahan lama seiring dengan pertumbuhan lalu lintas sebesar 4,83% setiap tahunnya sehingga perlu dicari opsi perbaikan lainnya.

Keywords


Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas; Level of Service; Persimpangan

References


Dhebys, d. (2016). Penggunaan Vissim Model Pada Jalur Lalu Lintas Empat Ruas. Malang: Jurnal Teknologi Informasi. Universitas Politeknik Negeri Malang.

Hobbs, F. (1995). Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

MKJI. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Binamarga.

Morlok, E. K. (1988). Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Jakarta: Erlangga.

Sri Hendarto, et.al. (2001). Dasar-Dasar Transportasi. Bandung: Penerbit ITB Bandung.

Tamin, O. Z. (2000). Perencanaan dan pemodelan Transportasi. Bandung: Penerbit ITB Bandung.

Transportation Research Board, 2. H. (2010). Highway Capacity Manual (HCM). Washington D.C.: Nasional Research Council Washington D.C.

UU RI No. 2 Tahun 2022. (2022). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Jalan. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

UU RI No. 22 Tahun 2009. (2009). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

VISSIM, 8. U. (2007). User Manual VISSIM 8.0. VISSIM.




DOI: https://doi.org/10.24114/smart.v1i1.51368

Article Metrics

Abstract view : 45 times
SMART0004 - 51 times Turnitin-SMART0004 - 11 times

SMART: Jurnal Teknik Sipil, Manajemen Konstruksi, dan Arsitektur Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan, Indonesia. Jalan Willem Iskandar, Pasar V Medan Estate Kotak Pos 1589 Medan 20221 Sumatera Utara Telp. (061) 6613365 Fax. (061) 6614002 / 6613319 E-mail : ernestosilitonga@unimed.ac.id