PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN BEROKSIGEN TERHADAP NILAI VO2MAX

Fajar Apollo Sinaga, Natanael Putragon Manalu

Abstract


Kemampuan aerobic (VO2max) adalah  kemampuan olah daya aerobic  terbesar yang dimiliki seseorang. Mereka yang mempunyai VO2max yang tinggi dapat melakukan lebih banyak pekerjaan sebelum menjadi lelah, dibandingkan dengan mereka yang mempunyai VO2max yang lebih rendah. Air minum penambah oksigen termasuk ke dalam jenis air minum dalam kemasan yang didalamnya ditambahkan oksigen terlarut sehingga mengandung jumlah oksigen yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan air minum biasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman beroksigen terhadap nilai VO2max. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 dan 20 Mei di halaman Stadion Universitas Negeri Medan Jl. Willem Iskandar, Psr V Sumatera Utara. Sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Angkatan 2013 yang berjenis kelamin laki-laki Jurusan Ilmu Keolahragaan FIK-UNIMED yaitu sebanyak 10 orang. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Randomized Pretest-Postest Group Design. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji paramaterik yaitu uji t berpasangan dan uji t tidak berpasangan dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata VO2max pada pre tes kelompok eksperimen dengan rata-rata sebesar  35,7 dan hasil post test diperoleh hasil dengan rata-rata sebesar 35,9 atau terjadi peningkatan sebesar 0.2. Sedangkan pada kelompok kontrol pre tes diperoleh nilai VO2max dengan rata-rata sebesar  34,9 dan hasil pos tes diperoleh rata-rata sebesar 35,1 atau terjadi peningkatan sebesar 0,2. Hasil uji-t tidak berpasangan diperoleh hasil  p: 0,4549 (> 0,05) yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh pemberian minuman beroksigen terhadap nilai VO2max Mahasiswa IKOR stambuk 2013 FIK-UNIMED.

Kata Kunci: Minuman Beroksigen, VO2max, Bleep Test

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/so.v3i1.13056

Article Metrics

Abstract view : 436 times
PDF - 662 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
SAINS OLAHRAGA : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional