SINDROM PREMENSTRUASI PADA MAHASISWI PENDIDIKAN JASMANI YANG RUTIN MELAKUKAN AKTIVITAS OLAHRAGA
Abstract
Sindrom Premenstruasi merupakan suatu kumpulan keluhan dan gejala fisik, emosional, dan perilaku yang terjadi pada wanita usia reproduksi yang muncul 7-10 hari sebelum menstruasi dan menghilang setelah darah haid keluar. Salah satu cara untuk mengurangi gejala sindrom premenstruasi dengan melakukan aktivitas olahraga karena olahraga merupakan treatment yang di rekomendasikan untuk mengatasi nyeri saat menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor rutinitas olahraga yang mempengaruhi sindrom premenstruasi pada mahasiswi dan apakah dengan berolahraga rutin dapat menurunkan sindrom prementruasi pada mahasiswi pendidikan jasmani di universitas samudra. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan datanya berupa angket. Subyek penelitian berjumlah 35 orang mahasiswi. Hasil penelitian diketahui bahwa sindrom premenstruasi pada mahasiswi Pendidikan jasmani di Universitas Samudra Sebagian besar berada pada kategori tinggi sebesar 71,47%. Hasil penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi sindrom premenstruasi pada mahasiswi Pendidikan jasmani di Universitas Samudra di dasarkan pada faktor kurangnya melakukan aktivitas olahraga. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi sindrom premenstruasi pada mahasiswi masuk dalam kategori tinggi. Faktor aktivitas olahraga yang rutin sangat mempengaruhi sindrom premenstruasi pada wanita. Saran bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian tentang jenis-jenis olahraga seperti apa yang lebih efektif untuk menurunkan gejala sindrom premenstruasi.
Kata kunci: Sindrom, Premenstruasi, Aktivitas, Olahraga
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/so.v7i1.43426
Article Metrics
Abstract view : 162 timesPDF - 153 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SAINS OLAHRAGA : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional