HUBUNGAN PENGETAHUAN, USIA DAN GENDER TERHADAP KONSUMSI SUPPLEMENT
Abstract
Suplemen makanan merupakan produk penunjang kebutuhan gizi yang tidak bisa menggantikan makanan sehari-hari. Suplemen dapat meningkatkan daya tahan, mempercepat pemulihan, meningkatkan masa otot yang bertujuan untuk meningkatkan performa. Penggunaan Suplemen sendiri cenderung meningkat, statistik menunjukan 50% orang yang jarang berolahraga, 75% atlet muda dan atlet elit semuanya menggunakan suplemen yang berbeda sebagai sumber kesehatan dan kenyamanan setelah berolahraga atau sebagai cara pemulihan setelah melakukan latihan Masih didapatkan banyak yang salah dalam mengkonsumsi suplemen, sedangkan suplemen bukan merupakan makanan yang baik bagi semua orang. Mengetahui dan menganalisis faktor-faktor (pengetahuan, usia, gender) yang berhubungan dengan konsumsi suplemen pada member gym kota semarang tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan rancangan Cross Sectional. Subyek penelitian berjumlah 105 orang. Uji kesehatan yang digunakan adalah uji Chi-Square. Nilai p value sebesar 0,001 (p<0,05) sehingga terdapat hubungan antara usia terhadap konsumsi supplement pada member gym di Kota Semarang. Nilai p value sebesar 0,000 (p<0,05) sehingga terdapat hubungan antara jenis kelamin (gender) terhadap konsumsi supplement pada member gym di Kota Semarang. Nilai p value sebesar 0,971 (p>0,05) sehingga tidak terdapat hubungan antara pengetahuan gizi terhadap konsumsi supplement pada member gym di Kota Semarang.
Kata kunci: Suplemen, gym, gender, usia, pengetahuan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/so.v8i1.50787
Article Metrics
Abstract view : 71 timesPDF - 115 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SAINS OLAHRAGA : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional