PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK MELALUI OLAHRAGA TRADISIONAL UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR
Abstract
Perkembangan motorik meliputi motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar merupakan suatu aktivitas atau gerak yang disokong otot-otot besar atau semua anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri, misalnya berjalan, berlari, dan meloncat. Motorik adalah suatu kejadian yang mencakup semua pengendalian dan pengaturan fungsi-fungsi organ tubuh baik secara fisiologis maupun secara psikis yang mengakibatkan terjadinya gerak. Permainan tradisional dapat digunakan sebagai alat bantu belajar dan mengajarkan banyak hal dalam permainan, seperti belajar olahraga, mengembangkan keterampilan sensorik, kognitif dan sosial, keterampilan motorik, dan tentu saja menyenangkan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pencatatan atau dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis anotasi bibliografi (annotated bibliography). Berdasrkan studi literatur dapat disajikan bahwa Permainan tradisional juga dapat merangsang anak dalam mengembangkan rasa kerjasama, membantu sesama, anak dapat mengontrol diri sendiri, rasa empati terhadap sesama, menaati aturan, dan menghargai orang lain dengan melakukan permainan tradisional. Kegiatan ini terbukti berpengaruh terhadap keterampilan motorik kasar anak. Hal ini terbukti bahwa permainan Engklek berhasil mengoptimalkan keterampilan motorik anak-anak, terpenuhinya beberapa indikator yang anak mampu menjaga keseimbangan tubuh, anak mampu menjaga kekuatan tubuh saat bermain, dan anak mampu bermain dengan lincah.
Kata kunci: Olahraga Tradisional, Perkembangan Motorik, Anak-AnakFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/so.v7i2.52478
Article Metrics
Abstract view : 374 timesPDF - 142 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SAINS OLAHRAGA : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional