Service merupakan pembuka dalam bolavoli, service dapat digunakan sebagai serangan awal untuk menghasilkan poin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perbedaan pengaruh latihan drill dan latihan dengan pembebanan terhadap kemampuan service bawah pada siswa ekstrakurikuler bolavoli di SMP Negeri 1 Lendah Kulon Progo tahun 2023. Penelitian ini termasuk penelitian Quasy Experiment dengan desain rancangan pretest-posttest Kontrol Group Design. Subjek dalam penelitian ini seluruh siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bolavoli terdiri dari 11 laki-laki dan 15 perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes service bawah. Instrumen yang digunakan yaitu lembaran tes kemampuan service bawah. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon, Mann-Whitney, dan N-Gain Score. Hasil uji hipotesis pertama dan kedua nilai Sig. (2-tailed) 0,001. Karena 0,001 < 0,05 artinya ada pengaruh latihan drill dan latihan dengan pembebanan terhadap peningkatan kemampuan service bawah. Hasil uji hipotesis ketiga nilai Sig. (2tailed) 0,149. Karena 0,149 > 0,05 artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara pengaruh latihan drill dan latihan dengan pembebanan. Latihan dengan pembebanan memiliki persentase efektivitas sebesar 44,94 % sedangkan latihan drill persentase efektivitasnya sebesar 22,91 %. Dapat disimpulkan latihan dengan pembebanan lebih baik dibanding latihan drill untuk meningkatkan kemampuan service bawah. Simpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh latihan drill dan latihan dengan pembebanan terhadap kemampuan service bawah, tidak ada pengaruh signifikan antara latihan drill dan latihan dengan pembebanan terhadap kemampuan service bawah, latihan dengan pembebanan lebih baik untuk meningkatkan kemampuan service bawah siswa ekstrakurikuler bolavoli di SMP Negeri 1 Lendah Kulon Progo tahun 2023.