Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbandingan dari sebelum dan sesudah diberikannya perlakuan latihan resistance band terhadap daya ledak otot atlet wushu sanda sasana BJ Fighter Siborongborong. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Subyek dalam penelitian ini adalah atlet dari wushu sanda sasana BJ Fighter yang berjumlah 28 orang. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan tes da0n pengukuran yaitu dengan tes medicine ball untuk mengukur daya ledak otot lengan dan tes triple jump untuk mengetahui daya ledak otot tungkai. Penelitian dilakukan selama 6 minggu dengan frekuensi latihan 3 kali dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan statistik uji-t. Dari hasil pengujian hipotesis I yaitu latihan resistance band terhadap daya ledak otot lengan diperoleh nilai sig 0.000 < 0.05, dan untuk hipotesis II yaitu latihan resistance band terhadap daya ledak otot tungkai diperoleh nilai sig 0.011 < 0.05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara daya ledak otot sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian, maka diitarik kesimpulan adanya pengaruh latihan resistance band terhadap daya ledak otot pada atlet wushu sanda sasana BJ Fighter Siborongborong.