Disminore merupakan rasa nyeri pada bagian perut bawah ketika memasuki fase sebelum atau saat menstruasi. Intensitas disminore pada remaja putri bisa dikurangi atau dicegah dengan menerapkan pola makan serta aktivitas fisik yang mencukupi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan disminore, mengetahui hubungan pola makan makan dengan kejadian disminore pada siswi kelas XI SMKN 1 Sooko Kabupaten Mojokerto. Subyek pada penelitian ini seluruh siswi kelas XI dengan sampel yang didapat 133 siswi, metode yang digunakan yakni penelitian deskriptif korelasional yang memanfaatkan desain penelitian cross sectional. Kuisioner PAQ-A ((The Physical Activity Questionnaire Adolescents) digunakan sebagai instrumen penelitian ini dalam rangka mengetahui aktivitas fisik, serta Food Recall 24 jam untuk mengetahui konsumsi harian, dan NRS (Numeric Rating Scale) dalam rangka mengetahui tingkat nyeri disminore yang dirasakan. Analisis data menggunakan Uji deksripsi dan Uji korelasi Gamma. Hasil yang diperoleh, yaitu: 1) siswi kelas XI SMKN 1 Sooko Kabupaten Mojokerto memiliki tingkat aktivitas fisik sebesar 1,46 ± 3,81 dengan presentase sebesar 0,36%, 2) siswi kelas XI SMKN 1 Sooko Kabupaten Mojokerto memiliki pola makan harian sebesar 500,00 ± 5603,00 dengan presentase sebesar 811,33%, 3) siswi kelas XI SMKN 1 Sooko Kabupaten Mojokerto memiliki tingkat disminore sebesar 1,00 ± 4,00 dengan presentase sebesar 0,80%. Hasil korelasi menunjukkan Nilai p (0,11 > 0,05) memiliki arti antara aktifitas fisik tidak berhubungan signifikan dengan kejadian disminore, serta korelasi nilai p(0,98 > 0,05) memiliki arti pola makan tidak berhubungan signifikan dengan kejadian disminore pada siswi kelas XI SMKN 1 Sooko Kabupaten Mojokerto.