PENGARUH RELEASE OTOT MENGGUNAKAN FOAM ROLL DAN SPORT MASSAGE TERHADAP PENURUNAN RASA NYERI AKIBAT DELAY EDONSET MUSCLE SORENESS PADA AKTIVITAS EKSENTRIK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh release otot menggunakan foam roll dan sport massage terhadap penurunan delayed onset muscle soreness pada aktivitas eksentrik mahasisswa ilmu keolahragaan. Penelitian ini ada penelitian eksperimen dengan desain two group pretest-posttest. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu Keolahragaan kelas C UNIMED yang berjumlah 10 orang, yang dibagi menjadi dua kelompok yakni kelompok foam roll dan kelompok sport massage. Instrumen pengumpulan data DOMS menggunakan visual analogue scale (VAS),dan analisis menggunakan uji t pada taraf signifikan 5%. Hasil analisis menunjukkan terjadinya penurunan tingkat nyeri pada kelompok pemberian foam roll dari 6,40 menjadi 3,20. Pemberian sport massage juga menunjukkan penurunan tingkat nyeri yaitu dari 6,80 menadi 1,80. Berdasarkan uji t diketahui ada pengaruh foam roll terhadap penurunan DOMS secara bermakna ( nilai p=0,001<0,05), ada pengaruh sport massage terhadap penurunan DOMS secara bermakna diperoleh nilai p=0,001 (P<0,05). Berdasarkan uji t tidak berpasangan diketahui bahwa foam roll dan sport massage dapat menurunkan DOMS dengan (nilai p=0,001<0,05), dimana nilai post test yaitu pada kelompok foam roll 3,20 dan pada kelompok sport massage 1,80. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemberian sport massage memberikan penurunan yang lebih signifikan dibandingkan foam roll terhadap delayet onset muscle soreness pada mahasiswa Ilmu Keolahragaan kelas C UNIMED.
Kata kunci: Delayed Onset Muscle Soreness, Foam Roll, Sport massage