DESAIN KEMASAN BUBUK BANDREK BETALANA DESA POHAN TONGA

Abstract

This research aims to assist Betalana Bandrek business actors in developing bandrek powder packaging designs in Pohan Tonga Village, Siborong District - borong, North Tapanuli Regency. The type this research is a development research. The method of this reasearch is the R&D method (Level 3). In this reasearch, the population chosen was Betalana bandrek powder packaging which had 3 flavors. They are original, extra spicy, and diabetic. The samples in this reasearch amounted to 3 samples, and used a saturated sampling technique. Data collection techniques in this research were observation, interviews, documentation and appreciators. The results of the research explained that the development of packaging design 1 from the use of shape, color and typography was declared feasible according to validation and achieved the value expected by the researcher with a total value = 2,480 and an overall average value = 91.85. Then the design with the lowest score is design 3 with the total value = 2,415 and the overall average value = 89.44. That is, it can be concluded by the researcher that the selected packaging design and fulfilling the indicators is packaging design 1. So the researcher decided that the development of packaging design 1 looks more attractive, hygienic, luxurious, neat, clean and has economic value.

Keywords: packaging design, shape, color, typography.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha Betalana Bandrek dalam mengembangkan Desain Kemasan bubuk bandrek di Desa  Pohan Tonga Kecamatan Siborong – borong Kabupaten Tapanuli Utara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode R&D (Level3). Pada penelitian ini, populasi yang dipilih adalah kemasan bubuk bandrek Betalana yang memiliki 3 varian rasa yaitu original, ekstra pedas, dan diabet. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 3 sampel, serta menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan apresiator. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pengembangan desain kemasan 1 baik dari penggunaan bentuk, warna, dan tipografi dinyatakan layak sesuai validasi dan mencapai nilai yang diharapkan oleh peneliti dengan jumlah nilai = 2.480 dan nilai rata-rata keseluruhan = 91,85. Kemudian desain dengan nilai terendah adalah desain 3 dengan perolehan jumlah nilai = 2.415 dan nilai rata-rata keseluruhan = 89,44. Artinya, dapat disimpulkan oleh peneliti bahwa desain kemasan yang terpilih dan memenuhi indikator adalah desain kemasan 1. Sehingga peneliti memutuskan bahwa pengembangan desain kemasan 1 terlihat lebih menarik, higienis, mewah, rapih, bersih dan memiliki nilai ekonomis.

Kata Kunci: desain kemasan, bentuk, warna, tipografi.

Authors:

Johan Gabriel Simarmata : Universitas Negeri Medan

Adek Cerah Kurnia Azis : Universitas Negeri Medan

Apdanil Syukri : Universitas Awal Bros