IMPLEMENTASI VARIASI METODE KUMON PADA KOMPETENSI DASAR GAYA ANTAR MOLEKUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA-1 SMA NEGERI 1 SIBOLGA
Abstract
Abstrak: Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui variasi Metode Kumon pada mata pelajaran kimia materi Gaya Antar Molekul di kelas XI IPA-1 SMA Negeri 1 Sibolga . Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang terdiri dari dua siklus. Subjek dalam peneltian ini adalah siswa di kelas XI IPA-1 yang berjumlah 41 orang. Hasil penelitian dengan menggunakan variasi metode Kumon pada mata pelajaran kimia materi Gaya Antar Molekul di kelas XI IPA-1 menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Dari hasil pre-test diperoleh ketuntasan belajar 41,46% dengan nilai rata-rata kelas 53,41. Setelah dilaksanakan Siklus I diperoleh ketuntasan belajar sebesar 63,42% dengan nilai rata-rata kelas 69,02 serta kompetensi guru dalam mengajar sebesar 71,66% (cukup kompeten). Pada Siklus II Ketuntasan belajar meningkat menjadi 90,24% dengan nilai rata-rata kelas 82,20 serta kompetensi guru dalam mengajar sebesar 81,66% (kompeten). Peningkatan hasil belajar dari keadaan awal (pre-test) ke siklus I sebesar 21,96% dan dari siklus I ke siklus II sebesar 26,82%.
Kata Kunci: variasi metode kumon, kompetensi dasar gaya antar molekul
Abstract: The purpose of this study is to know the improvement of students' learning outcomes through variations of the Kumon Method on chemistry subjects of Inter-Molecular Style in grade XI IPA-1 SMA Negeri 1 Sibolga . The type of research used is Classroom Action Research. The approach in this study is a qualitative approach consisting of two cycles. Subjects in this study are students in class XI IPA-1, amounting to 41 people. The result of the research using variation of Kumon method on chemistry subjects of Inter-Molecular Style in class XI IPA-1 shows an increase in student learning outcomes. From the pre-test results obtained mastery learning 41.46% with grade average grade 53.41. After implemented Cycle I, the learning achievement is 63,42% with the average grade 69,02 and the competence of teacher in teaching equal to 71,66% (enough competent). In the second cycle of learning completeness increased to 90.24% with an average grade of 82.20 and teacher competence in teaching of 81.66% (competent). The increase of learning outcomes from pre-test to cycle I was 21.96% and from cycle I to cycle II was 26.82%.
Keywords: variation of kumon method, basic competence of force between molecules
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi.dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara: Jakarta.
Depdikbud.1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka
Djamarah, Syaiful dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta: Jakarta.
Sanjaya, Wina H. 2005. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Kencana: Jakarta.
Suryabrata, Sumadi. 2002. Psikologi Pendidikan: Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Uno, B Hamzah. 2011. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Bumi Aksara: Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.24114/jtikp.v7i1.22634
Article Metrics
Abstract view : 183 timesPDF - 214 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.