PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING BERBASIS MEDIA INTERAKTIF DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Apakah hasil belajar pendidikan agama Islam siswa yang dibelajarkan dengan model jigsaw lebih tinggi daripada hasil belajar pendidikan agama Islam yang menggunakan model make and match, Apakah hasil belajar pendidikan agama Islam siswa yang memiliki komunikasi interpersional tinggi lebih tinggi daripada hasil belajar pendidikan agama Islam yang memiliki komunikasi interpersional rendah, Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dan komunikasi interpersonal terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa. Penelitian ini dilakukan pada siswa SD. Teknik pengambilan sampel digunakan dengan Cluster Random Sampling berdasarkan masing-masing terdiri dari 30 untuk kelas ekperimen pertama dan 30 orang untuk kelompok ekperimen kedua. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan factorial 2 x 2. Teknik analisa yang digunakan adalah analis varians dua jalur dengan taraf signifikan α = 5% dengan Uji F, pengujian lanjut menggunakan Uji Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan: hasil belajar Pendidikan agama Islam siswa yang ajar dengan model pembelajaran Jigsaw lebih tinggi daripada pembelajaran model Make and Match dengan nilai Fhitumg > Ftabel. dengan nilai Fhitung 12.94 > FTabel 4,00, hasil belajar pendidikan agama Islam siswa yang memiliki Komunikasi Interpersonal tinggi lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang memiliki komunikasi interpersonal rendah dengan nilai Fhitung = 11.86 > Ftabel = 4,00, terdapat interaksi antara Model Pembelajaran dan komunikasi interpersonal dalam mempengaruhi hasil belajar pendidikan agama Islam dengan nilai FHitung kolom – baris (interaksi) lebih besar dari Ftabel. Fhitung = 10,39 > Ftabel = 4,00 pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian semakin baik model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran, maka semakin tinggi hasil belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan agama Islam, atau semakin tinggi komunikasi interpersonal siswa dengan model Jigsaw, maka semakin tinggi hasil belajar yang diperoleh siswa interaksi antara model pembelajaran dan komunikasi interpersonal akan memberikan dampak positif dalam hasil belajar.
Kata Kunci: model pembelajaran, komunikasi interpersonal dan hasil belajar pendidikan agama islam.
Abstract: This study aims to determine: Is the result of learning Islamic religious education students using jigsaw model is higher than the result of learning Islamic education using make and match model Based on interactive media, Is the result of learning Islamic religious education students who have High interpersional communication is higher than the result of learning of Islamic education which has low interpersional communication, is there any interaction between model of learning and interpersonal communication to result of learning of Islam religion student. This research was conducted on Elementary School. The sampling technique was used with Cluster Random Sampling based on each of 30 for the first experimental class and 30 for the second experimental group. The research method used is quasi experiment with factorial 2 x 2. Analytical technique used is a two-lane variance analyst with a significant level α = 5% with F test, further testing using Sccheffe Test. The result showed that : the learning result of the Islamic Religious Education students who were given the Jigsaw learning model is higher than the learning model of Make and Match with Fcount> Ftable value. With value Fcount 12.94 > Ftable 4.00, the result of learning Islamic religious education students who have high Interpersonal Communication is higher than student learning outcomes that have low interpersonal communication with the value Fcount = 11.86> Ftable = 4.00, (3) there is interaction between Learning Model and interpersonal communication in influencing the result of learning of Islamic education with the value of Fcount column - the interaction is bigger than Ftable (Fcount = 1.39> Ftable = 4.00) at significance level 5% . There is the better the learning model used in learning, the higher the learning outcomes of students in learning Islamic religious education, or the higher interpersonal student communication with Jigsaw model, the higher the learning outcomes obtained by students interaction between learning models and interpersonal communication will provide Positive impact in learning outcomes.
Keywords: learning model, interpersonal communication and learning outcomes islamic religious education.
Full Text:
PDFReferences
Anderson,O.W.dan Karthwohl,D.R. (2001). A Taxaonomy for Learning, Teaching and Assessing. New York: Addison wesley Longman,Inc
Arends, R (1997), Classroom Instructional and Management, MeGraw Hill Book, New York.
Arikunto, S. (2005). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Sanjaya,W. (2008). Strategi Pembelajaran Berorentasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Slameto. (2009). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya
Slavin, Robert. (2005). Cooperative Learning : Theory, Research And Practice. London: Allymand Bacon
Sudjana. (2005). Metode Statika. Bandung: Tarsito
Sudjana, Nana. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya
Suharsimi, Arikunto (2003) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Suprijono, Agus. (2010) Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: PT Pustaka Pelajar
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Progresif. Bandung: PT Angkasa
Trianto. (2007) . Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher
DOI: https://doi.org/10.24114/jtikp.v8i1.26787
Article Metrics
Abstract view : 210 timesPDF - 149 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.