PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP HASIL BELAJAR PEMAHAMAN MEMBACA BAHASA INGGRIS
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hasil belajar Pemahaman Membaca Bahasa Inggris siswa yang diajar dengan pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer lebih tinggi dengan media berbasis audio visual, (2) hasil belajar Pemahaman Membaca Bahasa Inggris siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif tinggi lebih tinggi dengan berpikir kreatif rendah dan (3) interaksi antara media pembelajaran dengan kemampuan berpikir kreatif dalam mempengaruhi hasil belajar Pemahaman Membaca Bahasa Inggris siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis varians dua jalur (Two Way Anava 2 x 2) dengan taraf signifikansi a = 0,05 dengan menggunakan Uji-F, pengujian uji lanjut menggunakan uji Tuckey. Temuan penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar Pemahaman Membaca Bahasa Inggris siswa yang diajar dengan pemanfataan media pembelajaran berbasis komputer dengan media berbasis audio visual, (2) terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar Pemahaman Membaca Bahasa Inggris siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif tinggi dengan berpikir kreatif rendah, dan (3) tidak ada interaksi antara media pembelajaran dan kemampuan berpikir kreatif sehingga media pembelajaran dapat dimanfaatkan untuk siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif tinggi maupun rendah dalam penguasaan materi pembelajaran sehingga hasil belajar Pemahaman Membaca Bahasa Inggris yang diperoleh siswa tinggi.
Kata Kunci: media pembelajaran, kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar pemahaman
membaca bahasa Inggris
Abstract: This study aims to determine: (1) the results of studying reading Comprehension for students who are taught by media computer based learning is higher than audio visual media, (2) the results of learning Reading Comprehension for students who have the high creative thinking ability is higher than low ones and (3) interaction between learning media and creative thinking skills in influencing students’ learning outcomes of Reading Comprehension. The method used is a quasi-experimental design with 2 x 2 factorial. The analysis technique using the analysis of variance of two lanes (Two Way Anova 2 x 2) with significance level a = 0.05 using the Test-F, a further test testing use Tuckey test. The findings show: (1) there is a significant difference between the results of studying Reading Comprehension for the students who are taught by media computer based learing and audio visual media , (2) there is a significant difference between the results of studying Reading Comprehension for students who have the creative thinking ability higher than the low ones, and (3) there is no interaction between the learning media and creative thinking ability, then media computer based learning can be used for the students that have high creative thinking ability or the low ones to give the effect in mastering the learning material then the learners' could get the high achievement in Reading Comprehension.
.
Keywords: learning media, the creative thinking ability towards the learning outcomes of reading
Full Text:
PDFReferences
Arfan I dkk (2011) Design & Metode Penelitian. Medan : Madenatera
Anwar N, Muh (2012). International Interdisciplinary Journal of Education: Relationship of Creative Thinking with the Academic Achievements of Secondary School Students. Volume 1, Issue 3
Azhar, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Perdana
Barbara B.S. & Rita C.R. (1994). Teknologi Pembelajaran : Definisi dan Kawasannya. Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No. 12. Jakarta : Universitas Negeri Jakarta.
Bruner, J.(2001). Constructivist Theory. Diakses pada 25 November 2013, darihttp://www.instructionaldesign.org/theories/constructivist.html
Dahar & Ratna, W. (2006). Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Erlangga
Dede R. & Agus H.S (2008). Media Pembelajaran. Cipayung-Ciputat: Gaung Persada (GP) Press
Dimyati & Mudjiono (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Emalia, I.S. dkk. (2009). Bahasa Inggris Junior High School Grade VIII.Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Emzir (2007) . Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Gardner, H. (2011). The Theory Of Multiple Intelligences. New York : Basic Books.
Hamid A (2007). Teori Belajar dan
Pembelajaran. Medan
Hamzah B. & Uno, H. (2009). Mengelola Kecerdasan Dalam Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hartoyo (2009). ICT In The Learning of EFL. Diakses pada 06 Januari 2014, dari http://hartoyo.wordpress.com/2009 /07/07/ict-in-the-learning-of-efl/.
Haryanto, E. (2008). Teknologi Informasi dan Komunikasi: Konsep dan Perkembangannya. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai Media Pembelajaran
Heinich, M. & Russel. (1993). Instructional Media. Macmillan Publishing Company.
Husaini U & Purnomo S.A.(2011). Pengantar Statistika. Jakarta: PT. Bumi Aksara:
Husna, Arafah dan Wahyuni, Sri. (2008). Jurnal Kependidikan Tahun 18 Nomor 1:Kesiapan Jurusan Tehnologi Pendidikan dalam Implementasi E-Learning Diakses pada 25 April 2015, darihttps://smartaccounting.files.wordpress.com
Indra, A (2009). TCL (Teacher Centered Learning). Diakses pada 15 Februari 2014, dari http://nemalz88veterinerblog. Blogspot.com/2009/06/tcl-teacher-centered-learning-adalah.html.
Iru, L, A. & La Ode S. (2012). Pendekatan, Metode, Strategi, dan Model-Model Pembelajaran. DIY: Multi Presindo.
Kent L.G & Robert M.B (2002). Survey of Instructional Development Models.USA
M. Djibril. (2012). Empat Komponen Yang Meningkatkan Kualitas Pendidikan. Diakses pada 11 Juni 2017, dari m.republika.co.id/ Empat Komponen yang Meningkatkan Kualitas pendidikan
Meredith D.G. & Joyce P. Gall.(1963) Educational Research.USA: Pearson Education, Inc.
Momon S. (2013). Mengembangkan Ketrampilan Berpikir Kreatif.Jakarta: Rajawali Pers
Munandar,U. (2004). “Pengembangan Emosi dan Kreativitas”. Jakarta ; Rineka Cipta
Nuh, M. (2013). Menyambut Kurikulum 2013. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
Patricia, L. S. et al. (2005), Instruction Design, John Willey & sons, Inc
Putra A.A. P. (2013). Penggunaan ICT Berbasis Media Pembelajaran Virtual Learning / E-Learning untuk Meningkatkan Kecepatan Pemahaman Siswa pada Pembelajaran Biologi. Diakses pada 25 Nopember 2013, Dari http://andiagusputra.blogspot.com
/2013/06/penggunaan-ict-berbasis-media.html
Riyanto Y. (2012). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media
Rofi’uddin, A. (2003). Faktor Kreativitas dalam Kemampuan Membaca dan Menulis. Diakses pada 25 Mei 2015, dari sastra.um.ac.id/.../FaktoKreativtas-dalam-Kemampuan-Membaca-dan- menulis.
Sarnapi. (2016). Mutu Pendidikan di Indonesia.. Diakses pada 11 Juni 2017, dari https://mutupendidikanindonesia. wordpress.com
Setijadi. (1977). Definisi Teknologi Pendidikan. Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No. 7. Jakarta: CV Rajawali.
Sudjana. (1992). Metode Statistik. Bandung: Tarsito.
Sudijono, A (2012). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers
Suparman, A.. (1997). Desain Instructional. Jakarta: PAU-PPAI Dikti UT Depdikbud.
Susilawati Neshia (2014). Skripsi: Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Komputer dengan Program Flash Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Hidrokarbon (Alkana, Alkena dan Alkuna). Jakarta
Suyanto, A. H..(2005). Mengenal e-Learning. Diakses pada 26 Nopember 2013, dari www.asep-hs.web.ugm.ac.id;
Uno, H.B, U. M.K & Keysar P. (2014). Variabel Penelitian dalam Pendidikan dan Pembelajaran. Jakarta: PT Ina Publikatama
Wina, S. (2010). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran,Jakarta:Kencana Prenada Media Group.
DOI: https://doi.org/10.24114/jtikp.v8i1.26788
Article Metrics
Abstract view : 327 timesPDF - 761 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.